Menurut American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, bullying merupakan suatu tindakan perundungan, intimidasi, serta penindasan. Itu artinya tindakan bullying ini mengarah pada hal-hal negatif yang dapat merugikan orang lain hingga menimbulkan rasa sakit hati dan trauma secara prikologis.
Semua orang memiliki potensi untuk melakukan bullying, namun sebagian besar dari kasus bullying dilakukan oleh anak yang berada dalam fase remaja. Lantas, apa penyebab seseorang melakukan tindakan bullying? Berikut lima diantaranya.
1. Memiliki Trauma Emosional
Tindakan bullying ini bisa terjadi akibat trauma emosional yang pernah dirasakan sebelumnya atau bisa disebut juga sebagai "Hurt People". Seseorang yang memiliki trauma emosional ini biasanya tidak mampu memproyeksikan rasa sakit dengan cara yang tepat.
BACA JUGA: Oppo Reno 8T 4G, Reno 8T 5G Segera Meluncur di Indonesia, Terungkap Varian dan Tanggal Penjualan
Oleh sebab itu mereka mencoba melakukan intimidasi dan penindasan kepada orang lain agar rasa sakit itu tersalurkan meski dengan cara yang salah.
2. Pernah Menjadi Korban Bully
Beberapa kasus bullying juga mencatat bahwa pelakunya berasal dari orang-orang yang pernah mendapatkan tindakan bullying. Mereka mencoba membalaskan dendam tersebut kepada orang lain dan besar kemungkinan akan mengakibatkan rantai kasus bullying yang berdampak buruk bagi banyak orang.
3. Insecure
Rasa insecure terhadap kelemahan diri sendiri juga menjadi faktor penyebab seseorang melakukan tindakan bullying. Mereka takut akan hilangnya status sosial akibat tidak mampu menunjukkan kelebihan ataupun keahlian yang dimilikinya.
Pada akhirnya tindakan intimidasi, penindasan, serta perundungan dilakukan kepada orang-orang yang dianggap populer namun lemah dari segi fisik. Tujuannya agar para pelaku bullying ini dianggap superior dan mendapat tempat yang tinggi dalam status sosial.
4. Kurangnya Social Skill
Social skill akan membantu seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain serta dianggap mudah bergaul dan mendapat status sosial yang tinggi. Sebaliknya orang-orang yang kurang memiliki social skill tidak mampu menampilkan interaksi yang baik dengan orang lain.\
Hal inilah yang membuat mereka menggunakan intimidasi dan kekerasan untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang disekitarnya.
5. Kurangnya Rasa Empati
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain. Misalnya tentang kesedihan, penyesalan, kekhawatiran, dan hal lainnya. Bagi para pelaku bullying mereka tidak mampu memahami hal ini karena kurangnya rasa empati yang dimiliki.
Bagaimanapun juga, setiap tindakan yang menjerumus pada bullying tidak dapat dibenarkan dan harus segera diatasi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik oleh para pelaku maupun korban bullying itu sendiri. Sebagian isi artikel ini mengambil referesnsi dari akun instagram @menaningful.me, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Menteri PPPA Terenyuh Nonton Rumah untuk Alie: Film Ini Sentuh Luka Tersembunyi Anak Indonesia
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Kronologi Ika Natassa Dihina Mandul oleh Oknum ASN Lampung Barat, Bupati Turun Tangan
-
Gelombang Aksi Tolak UU TNI: Korban Demonstran Berjatuhan, Setop Kekerasan Aparat!
-
Review Anime Kenka Dokugaku, Bukan Sekadar Adu Jotos Biasa!
Lifestyle
-
Dari Street Style ke Smart Casual, Intip 4 OOTD ala Johnny Suh NCT 127
-
Nyaman dan Catchy! Ini 4 Ide Look OOTD Buat Traveling ala Jihyo TWICE
-
Manis dan Modis! 4 Outfit Feminin ala Choi Yujin Kep1er yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Ide OOTD Youth Look ala Ella MEOVV, Dari Kasual hingga Formal!
-
4 Rekomendasi Brand Kebaya Lokal untuk Tampil Stand Out di Hari Kartini
Terkini
-
Viral Film Jumbo, Banyak Film Anak-anak Sebenarnya Menyasar Penonton Dewasa
-
Lim Young Woong 'Heavenly Ever After,' Janji Cinta Abadi Lewat Lirik Puitis
-
Review Film Rumah Untuk Alie: Bukan Rumah tapi Neraka!
-
Cahaya Dewantara di Tengah Kabut Politik Bangsa
-
Pelukan Hati dalam Lirik NIKI: Ulasan Lagu You'II Be In My Heart