Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Annisa Reswara
Ilustrasi naik haji (Freepik/zurijeta)

Setiap muslim pasti memiliki keinginan untuk menunaikan rukun islam kelim, yakni naik haji. Namun baru-baru ini diketahui bahwa ada usulan dari Kemenag bahwa biaya haji akan naik sebesar Rp69 juta dari biaya haji sebelumnya Rp39,8 juta.

Menurut Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag, kenaikan biaya haji 2023 ini telah melalui pertimbangan matang, yakni untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji.

Selain itu kenaikan ini berguna untuk menyeimbangkan antara besaran beban jamaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa mendatang.

BACA JUGA: 3 Alasan Kenapa di Indonesia Ibadah Haji Lebih Banyak Dapat Perhatian

Nah, mengingat adanya usulan biaya haji 2023 yang akan naik, lantas bagaimana ya cara menabung untuk naik haji agar segera terkumpul? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini caranya.

1. Ketahui Kategori Haji

Terdapat dua ongkos naik haji (ONH) yang bisa kamu pilih, yakni ONH Reguler yang dikoordinasi langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, dengan wating list dan durasi haji yang lebih lama.

Kedua adalah ONH Plus yang diselenggarakan pihak swasta yang ditunjuk oleh pemerintah, dengan waiting list waktu yang lebih singkat dan biaya yang lebih mahal.

Mengetahui kategori haji yang kamu inginkan akan memudahkan kamu menyisihkan besaran uang yang harus disisihkan setiap bulan.

2. Tentukan Jumlah Uang yang Ditabung

Setelah tahu kategori haji mana yang akan kamu pilih, kini kamu harus menentukan besaran uang yang harus kamu sisihkan setiap bulan. Misalnya, kamu berencana naik haji dengan ONH reguler untuk 20 tahun mendatang.

Maka kamu harus membagi biaya naik haji reguler dengan lama waktu tunggu kamu. Dengan begitu kamu bisa memperoleh perkiraan besaran uang yang harus kamu tabung setiap bulan.

BACA JUGA: 7 Manfaat Simulasi Manasik Haji untuk Anak-Anak Usia Dini

3. Membuat Tabungan Terpisah

Menabung butuh ketekunan dan kegigihan, jadi sebaiknya kamu memisahkan antara tabungan naik haji dan tabungan untuk keperluan lainnya.

Karena kalau semua tercampur menjadi satu, maka akan membuat kamu lebih pusing, karena semua semrawut.

Memiliki tabungan terpisah sesuai goals agar gampang dalam mengelola keuangan. Kamu bisa memanfaatkan bank-bank syariah di Indonesia yang juga mengeluarkan produk tabungan haji.

Produk tabungan tersebut akan sangat memudahkan kamu menyisihkan uang untuk naik haji.

4. Prioritaskan Tabungan Haji

Jika kamu bermimpi memenuhi rukun islam yang kelima ini, maka kamu harus memprioritaskan tabungan haji di atas segalanya.

Tetapkan niatnya dalam hati dan menjadikan tujuan naik haji sebagai prioritas akan membantu kamu lebih semangat menabung untuk naik haji.

Nah, itu tadi empat cara jitu menabung untuk naik haji. Meski tidak mudah, namun semoga dimudahkan selalu ya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Annisa Reswara