Menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang penting karena kesehatan itu mahal nilainya, untuk bisa menjaga kesehatan tubuh kamu harus rutin melakukan olahraga dan menjaga pola makan dengan baik.
Agar kamu punya referensi hidup sehat yang baik, kamu bisa meniru gaya hidup sehat dari orang Jepang. Berikut 5 kebiasaan hidup sehat orang Jepang yang bisa kamu terapkan.
1. Lebih Suka Jalan Kaki
Orang-orang di Jepang lebih menyukai berjalan kaki saat pergi beraktivitas karena di negara Jepang memberikan suasana yang mendukung bagi orang-orang untuk berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan pribadi.
Dengan kurangnya orang-orang yang mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat, maka polusi di jalan semakin berkurang. Para pejalan kaki lebih nyaman dan ini menjadi salah satu gaya hidup yang sehat.
BACA JUGA: 5 Cara Memotivasi Diri untuk Memulai Gaya Hidup Sehat, Tetapkan Goals!
2. Tidak Banyak Konsumsi Makanan Manis
Orang-orang di Jepang memberikan batasan terhadap makanan yang mereka makan seperti tidak mengkonsumsi makanan manis yang berlebihan. Tujuannya agar lebih sehat tanpa konsumsi gula yang berlebihan, sebagai gantinya mereka lebih suka mengkonsumsi teh hijau dan buah-buahan.
3. Sering Makan Sayur
Orang Jepang sangat menyukai makan sayur-sayuran, bahkan dalam sehari mereka bisa menghabiskan berbagai jenis sayuran. Konsumsi sayur sudah merupakan kebutuhan utama bagi orang-orang di Jepang karena mempunyai manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
4. Makan dengan Porsi Sedikit
Makan dengan porsi yang secukupnya merupakan gaya hidup yang diterapkan oleh orang Jepang, artinya dengan menjaga pola makan dengan baik maka mereka bisa hidup lebih sehat. Orang-orang di Jepang tidak suka makan dengan porsi yang berlebihan karena akan membuat makanan lebih lama dicerna.
Mereka menciptakan keseimbangan antara porsi makan dan olahraga sehingga tubuh lebih bugar dan sehat.
BACA JUGA: 4 Langkah Sederhana untuk Memulai Pola Hidup Sehat, Mudah Diterapkan!
5. Tidak Menunggu Kenyang
Salah satu yang menarik dari orang Jepang adalah mereka menjaga pola makan dengan sangat baik, contohnya adalah mereka tidak akan makan hingga menunggu kenyang baru akan berhenti. Artinya ketika mereka mengkonsumsi makanan maka mereka akan berhenti setelah perut terisi namun tidak terlalu penuh.
Tujuannya agar tubuh tidak banyak mencerna makanan secara berlebihan, sehingga dampak positifnya orang Jepang memiliki berat badan yang ideal.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Tips Upgrade Kualitas Hubungan agar Lebih Dewasa
-
3 Masalah Hidup yang Bisa Memberikan Pelajaran Penting untuk Kamu
-
3 Alasan Kenapa Pria Tertarik dengan Wanita Karier, Lebih Kreatif!
-
Harus Diterapkan! Simak 3 Cara Mengatasi Sifat Malas untuk Upgrade Diri
-
3 Alasan Jangan Menjadikan Kerja Freelance sebagai Penghasilan Utama
Artikel Terkait
-
Intip 4 Potret Keseruan Liburan Keluarga Fitrop di Jepang, Kamya Super Gemas!
-
Dilarang untuk Berpacaran, Ayah Zee JKT48 Minta Anaknya Lakukan Taaruf: Kalau Ada Jodohnya, Langsung Nikah
-
Sub-unit Pertama TWICE 'MISAMO' Siap Debut Jepang pada Bulan Juli Mendatang
-
Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Turki-Suriah Lampaui Korban Gempa Jepang 2011
-
Berikut 4 Kebiasaan yang Dapat Menimbulkan Penuaan Dini pada Kulit Menurut Laura Chacon-Garbato dari Herbalife Nutrition
Lifestyle
-
4 Serum Lokal Berbahan Utama Lendir Siput, Rahasia Kulit Plumpy dan Sehat!
-
4 Platform Loafers Stylish yang Cocok Dipakai dari Kantor sampai Hangout
-
4 Serum yang Mengandung Ekstrak Calendula Terbukti Efektif Cegah Iritasi!
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
-
HP Infinix Hot 60 Pro, Usung Chipset Helio G200 Terbaru Demi Dukung Produktivitas dan Gaming
Terkini
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Freestyle oleh Young Posse: Jadi Diri Sendiri dan Tak Ikuti Standar Orang
-
Siswa MAN 4 Jakarta, Choky Fii Ramadhani dkk Raih Dua Medali pada Ajang IYRC 2025 di Korea Selatan
-
Ulasan Drama Youthful Glory: Pernikahan Politik untuk Memberantas Korupsi
-
Rilis September, Tim Produksi The First Lady Bagikan Momen Pembacaan Naskah