Pernahkah kamu mendengar atau membaca kata 'konformitas'? Mungkin kata atau itulah ini agak asing di telingamu, tetapi setelah mengetahui artinya, bisa jadi kamu justru adalah seorang konformitas!
Dikutip dari unggahan akun instagram @studiodjiwa, konformitas dapat diartikan sebagai kecenderungan untuk mengubah pendapat atau perilaku agar sesuai dengan norma kelompok di sekitar kita. Bahasa sederhananya, konformitas adalah orang yang senang ikut-ikutan orang lain.
Jika kamu pernah mengganti pilihanmu karena berbeda dengan orang-orang di sekitar, atau berusaha mengikuti tren yang sedang ramai, ada beberapa penyebab atau hal yang memengaruhi hal tersebut.
BACA JUGA: 5 Tips Penting Dalam Memilih Pakaian Thrift yang Berkualitas, Apa Saja?
Masih dikutip dari sumber yang sama, berikut ini adalah dua hal yang mempengaruhi sifat konformitas, yaitu pengaruh informasional dan pengaruh normatif.
Pengaruh Informasional
Pengaruh pertama ini berasal dari pengaruh Informasional. Ketika kamu mengikuti seseorang atau sekelompok orang karena menganggap bahwa mereka benar, maka kamu melakukan konformitas karena pengaruh Informasional.
BACA JUGA: Belajar dari Kasus Abby Choi, Ini 5 Dampak Buruk dari Sikap Terlalu Baik
Hal ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan pengaruh kedua yang disebabkan oleh pengaruh normatif.
Pengaruh Normatif
Pengaruh yang kedua disebabkan oleh pengaruh normatif. Alasan kamu mengikuti perilaku atau pendapat orang lain adalah karena kamu merasa takut berbeda jika melawan norma atau takut mendapat hukuman karena tidak sama dengan orang-orang yang ada di sekitarmu.
Konformitas ternyata juga memiliki dampak positif dan negatif, tergantung bagaimana seorang individu menyikapinya dengan bijak.
BACA JUGA: Benarkah Kesehatan Mental Bisa Terganggu Akibat Candu Media Sosial?
Dampak Positif
Konformitas yang bisa dimanfaatkan dengan tepat dapat meningkatkan kesejahteraan kelompok dan mempererat hubungan kamu dengan orang-orang yang ada di sekitarmu.
Dampak Negatif
Selain memiliki dampak positif, sifat konformitas yang tidak terkendali juga dapat berdampak negatif. Jika kamu terlalu sering mengikuti 'arus' tanpa pertimbangan yang matang, hal ini dapat berdampak pada kurangnya menghargai diri sendiri, tidak bisa memahami apa kebutuhan diri, tidak pandai memutuskan sesuatu secara mandiri, hingga menimbulkan prasangka yang buruk pada orang lain.
Kamu tidak harus selalu menjadi sama dengan orang di sekitar, jadilah dirimu sendiri yang unik. Tidak salah jika ingin bergabung dan diterima oleh lingkungan sekitar, tapi jangan sampai berlebihan!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS