Di bulan Ramadhan tentunya sebagian besar pola aktivitas seseorang akan mengalami sedikit penyesuaian. Salah satu aktivitas yang akan sedikit berubah adalah ketika berolahraga. Selain itu, bagi kamu yang merupakan seorang atlet tentunya akan mengalami perubahan pula saat sedang berlatih di bulan Ramadhan yang menyesuaikan dengan waktu berpuasa.
Hal ini karena pada umumnya orang yang sedang berpuasa akan memiliki metabolisme tubuh yang sedikit berbeda dibandingkan ketika tidak berpuasa. Melansir dari akun Instagram @sportex.id, ada beberapahal yang perlu diperhatikan ketika berlatih saat bulan Ramadhan bagi seorang atlet. Berikut adalah 3 hal yang perlu diperhatikan saat berlatih di bulan Ramadhan.
1. Waktu Latihan
Ketika berpuasa tentunya metabolisme dan kemampuan fisik tubuh akan sedikit mengalami perubahan dan penyesuaian. Hal ini juga berdampak kepada waktu yang dilakukan untuk berlatih ketika berpuasa. Ketika berpuasa seorang atlet pada umumnya akan melakukan latihan 1-2 kali sehari. Untuk pilihan waktu latihan tersebut pada umumnya akan dilakukan ketika sore hari sekitar 1-2 jam sebelum waktu berbuka dan malam hari sekitar 2-3 jam setelah berbuka puasa. Namun, adapula beberapa atlet yang melakukan kegiatan latihan pagi hari sekitar 2-3 jam selepas santap sahur.
Saat melakukan aktivitas latihan pagi atau sore hari diusahakan untuk tidak terlalu melakukan intensitas latihan yang tinggi yang kemungkinan membutuhkan kondisi fisik yang tinggi pula. Latihan pada sore atau pagi hari ini dapat diisi dengan pelatihan teknik atlet. Sedangkan ketika latihan saat sesudah berbuka puasa dapat dimungkinkan melakukan latihan yang menuntut kondisi fisik yang tinggi. Durasi waktu yang dianjurkan ketika berlatih di saat-saat tersebut sekitar 60-75 menit per satu sesi latihan.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Mimpi Terwujud, Arya Saloka Lamar Amanda Manopo Berjalan Lancar, Benarkah?
2. Intensitas Latihan
Ketika berlatih saat berpuasa usahakan juga untuk tetap mengontrol intesitas latihan. Usahakan hal tersebut tetap dilakukan secara bertahap setiap minggunya. Hal ini dimungkinkan untuk tetap menjaga performa atlet dan dapat menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Saran yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan latihan beban atau fisik sekitar 1-2 kali seminggu atau menyesuaikan dengan kemampuan atlet. Di luar waktu tersebut dapat dikombinasikan dengan metode latihan lainnya yang biasa dilakukan. Disarankan pula jangan menurunkan menu latihan terlalu jauh karena dapat menganggu kondisi performa atlet.
Ketika berlatih usahakan memilih area tempat yang memiliki sirkulasi udara yang cukup baik dan tergolong sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung dengan waktu yang lama. Sesuaikan program latihan tersebut dengan kondisi tubuh yang sedang terjadi kepada atlet ketika berpuasa. Usahakan hindari overtraining atau berlebihan ketika berlatih agar tidak mudah mengalami resiko cedera.
3. Kontrol Asupan Nutrisi
Hal yang paling utama bagi seorang atlet dalam melakukan aktivitas latihan ketika berpuasa. Usahakan tetap menjaga asupan air sesuai yang dianjurkan, yakni sekitar 8 gelas per hari. Selain itu, dalam mengkonsumsi makanan usahakan menghindari makanan yang digoreng menggunakan minyak berlebih ataupun makanan yang menggandung garam berlebih. Atur pola makananmu sesuai yang dianjurkan saat berpuasa. Usahakan pula menjaga asupan protein, karbohidrat dan serat dalam kandungan makananmu.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagimu yang seorang atlet apabila ingin melakukan latihan saat bulan Ramadhan dan kondisi sedang berpuasa. Tentunya dengan pola latihan yang tepat dan teratur kamu dapat tetap menjaga performamu saat berpuasa sekaligus tidak mengganggu ibadah puasamu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Demi Lolos Piala Dunia, Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Tambah Pemain Grade A
-
Erick Thohir Ingin Naturalisasi Striker Baru, Mauro Zijlstra Jadi Pilihan?
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
Artikel Terkait
-
Resep Menu Sahur, Sup Ayam Makaroni Hangat Gurih dan Bergizi
-
Gelar Pasar Ramadhan, IM3 Ajak Masyarakat Medan Rayakan Serunya Silaturahmi
-
Inilah Tanda Keberhasilan Puasa pada Diri Seseorang Kata Adi Hidayat: Akan Menghasilkan Perisai...
-
Ramadhan Bulan Suci Paling Istimewa, Ini Kecaman bagi Orang yang Menyepelekan Kata Ustaz Adi Hidayat
-
Resep Berbuka Puasa Penuh Kesegaran, Es Blewah yang Menggoda
Lifestyle
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
-
Kenalan Sama Chromebook: Laptop yang Beda dari Biasanya
-
Kulit Auto Bersih dari Makeup! 4 Cleansing Oil Harga Pelajar Cuma Rp70 Ribu
-
Anti-Bosan! 4 Ide Outfit Monokrom ala Sheon BILLLIE yang Klasik dan Stylish
-
Mau Tampil Elegan? Ini 4 Inspirasi Gaya Rambut ala Karina AESPA!
Terkini
-
Switch Genre Buku: Tantangan Seru Menjadi Pembaca yang Lebih Kaya
-
Apa Artinya Hemat Bila Nggak Bahagia?
-
Sebut Indonesia Bakal Kalah dari Malaysia, Tak Ada yang Salah dengan Komentar Pundit Vietnam
-
Ulasan Novel The Gatsby Gambit: Misteri Pembunuhan di Kapal Pesiar Mewah
-
Indonesia Sudah Pasti, Bagaimana Perhitungan Peluang Lolos Tim-Tim ASEAN ke Piala Asia 2027?