3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Latihan bagi Atlet di Bulan Ramadhan

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Latihan bagi Atlet di Bulan Ramadhan
Ilustrasi Atlet (unsplash/collum tt)

Di bulan Ramadhan tentunya sebagian besar pola aktivitas seseorang akan mengalami sedikit penyesuaian. Salah satu aktivitas yang akan sedikit berubah adalah ketika berolahraga. Selain itu, bagi kamu yang merupakan seorang atlet tentunya akan mengalami perubahan pula saat sedang berlatih di bulan Ramadhan yang menyesuaikan dengan waktu berpuasa.

Hal ini karena pada umumnya orang yang sedang berpuasa akan memiliki metabolisme tubuh yang sedikit berbeda dibandingkan ketika tidak berpuasa. Melansir dari akun Instagram @sportex.id, ada beberapahal yang perlu diperhatikan ketika berlatih saat bulan Ramadhan bagi seorang atlet. Berikut adalah 3 hal yang perlu diperhatikan saat berlatih di bulan Ramadhan.

1. Waktu Latihan

Ilustrasi Atlet yang melakukan latihan di pagi hari (unsplash/alessio soggetti)
Ilustrasi Atlet yang melakukan latihan di pagi hari (unsplash/alessio soggetti)

Ketika berpuasa tentunya metabolisme dan kemampuan fisik tubuh akan sedikit mengalami perubahan dan penyesuaian. Hal ini juga berdampak kepada waktu yang dilakukan untuk berlatih ketika berpuasa. Ketika berpuasa seorang atlet pada umumnya akan melakukan latihan 1-2 kali sehari. Untuk pilihan waktu latihan tersebut pada umumnya akan dilakukan ketika sore hari sekitar 1-2 jam sebelum waktu berbuka dan malam hari sekitar 2-3 jam setelah berbuka puasa. Namun, adapula beberapa atlet yang melakukan kegiatan latihan pagi hari sekitar 2-3 jam selepas santap sahur.

Saat melakukan aktivitas latihan pagi atau sore hari diusahakan untuk tidak terlalu melakukan intensitas latihan yang tinggi yang kemungkinan membutuhkan kondisi fisik yang tinggi pula. Latihan pada sore atau pagi hari ini dapat diisi dengan pelatihan teknik atlet. Sedangkan ketika latihan saat sesudah berbuka puasa dapat dimungkinkan melakukan latihan yang menuntut kondisi fisik yang tinggi. Durasi waktu yang dianjurkan ketika berlatih di saat-saat tersebut sekitar 60-75 menit per satu sesi latihan.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Mimpi Terwujud, Arya Saloka Lamar Amanda Manopo Berjalan Lancar, Benarkah?

2. Intensitas Latihan

Ilustrasi melakukan latihan beban (unsplash/ joe hiccard)
Ilustrasi melakukan latihan beban (unsplash/ joe hiccard)

Ketika berlatih saat berpuasa usahakan juga untuk tetap mengontrol intesitas latihan. Usahakan hal tersebut tetap dilakukan secara bertahap setiap minggunya. Hal ini dimungkinkan untuk tetap menjaga performa atlet dan dapat menyesuaikan dengan kondisi tubuh. Saran yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan latihan beban atau fisik sekitar 1-2 kali seminggu atau menyesuaikan dengan kemampuan atlet. Di luar waktu tersebut dapat dikombinasikan dengan metode latihan lainnya yang biasa dilakukan. Disarankan pula jangan menurunkan menu latihan terlalu jauh karena dapat menganggu kondisi performa atlet.

Ketika berlatih usahakan memilih area tempat yang memiliki sirkulasi udara yang cukup baik dan tergolong sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung dengan waktu yang lama. Sesuaikan program latihan tersebut dengan kondisi tubuh yang sedang terjadi kepada atlet ketika berpuasa. Usahakan hindari overtraining atau berlebihan ketika berlatih agar tidak mudah mengalami resiko cedera.

3. Kontrol Asupan Nutrisi

Ilustrasi Asupan Makanan Atlet (unsplash/jake brook)
Ilustrasi Asupan Makanan Atlet (unsplash/jake brook)

Hal yang paling utama bagi seorang atlet dalam melakukan aktivitas latihan ketika berpuasa. Usahakan tetap menjaga asupan air sesuai yang dianjurkan, yakni sekitar 8 gelas per hari. Selain itu, dalam mengkonsumsi makanan usahakan menghindari makanan yang digoreng menggunakan minyak berlebih ataupun makanan yang menggandung garam berlebih. Atur pola makananmu sesuai yang dianjurkan saat berpuasa. Usahakan pula menjaga asupan protein, karbohidrat dan serat dalam kandungan makananmu.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagimu yang seorang atlet apabila ingin melakukan latihan saat bulan Ramadhan dan kondisi sedang berpuasa. Tentunya dengan pola latihan yang tepat dan teratur kamu dapat tetap menjaga performamu saat berpuasa sekaligus tidak mengganggu ibadah puasamu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak