Semua orang memimpikan pernikahan yang langgeng. Pernikahan yang memberikan efek positif antara kamu dan pasangan agar sang anak dapat tumbuh di keluarga yang penuh kasih sayang. Untuk mencapai pernikahan impian kamu perlu mendiskusikan topik penting yang berpengaruh pada kelangsungan rumah tangga.
Tidak perlu risau, ini dia 3 topik obrolan yang perlu kamu diskusikan dengan pasangan sebelum memasuki gerbang pernikahan:
1. Finansial
Urusan finansial menjadi fokus yang tidak boleh dilewatkan sebelum merencanakan pernikahan.
Topik apakah suami dan istri sama-sama bekerja setelah menikah membutuhkan kesepakatan dua pihak karena faktor ini mempengaruhi pemasukan yang berdampak pada keuangan keluarga.
Membangun rumah tangga juga berarti memiliki mimpi-mimpi baru yang diwujudkan lewat menabung dan investasi. Rencana finansial yang matang akan berdampak positif pada kehidupan rumah tangga kalian kelak.
Di sisi lain kalian perlu berbicara mengenai alokasi dana yang hendak diberikan ke orang tua agar kamu dan pasangan saling mengerti.
2. Pengasuhan anak
Mengasuh anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk itu diperlukan kerja sama dan pemahaman antara suami dan istri. Diskusi tentang perkiraan langkah apa yang akan dilakukan saat kamu dan pasangan hendak mempunyai buah hati.
Berapakah calon anak yang masing-masing harapkan? Pembicaraan seperti ini akan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai konsep keluarga yang ada dalam bayangan kamu dan suami.
Urusan pengasuhan pun dipengaruhi oleh merantau tidaknya kalian berdua saat sudah menikah karena jika tetap tinggal di kota asal, maka akan mudah meminta bantuan pada sanak saudara ataupun orang tua.
Namun jika merantau hanya akan ada kamu berdua bersama pasangan saja, sehingga kalian harus menjadi tim yang kompak luar dan dalam.
3. Agama dan norma
Nilai dan norma yang dianut keluarga berpengaruh pada cara pandang antara kamu dan pasangan. Diskusikan apa yang hendak kalian tanamkan pada calon anak kelak di masa depan mengenai aturan-aturan yang wajib diikuti. Perbedaan kewajiban dan hal-hal yang dilarang.
Menanamkan nilai agama dan norma adalah hal penting kepada anak agar mereka tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab. Mempunyai pengertian agama dan norma yang sepaham antara kamu dan pasangan memudahkan anakmu menyerap nilai-nilai yang sudah dianut oleh orang tuanya.
Itu dia 3 topik yang dapat kamu jadikan sebagai bahan diskusi bersama pasangan. Keluarga yang nyaman tumbuh dari tersedianya ruang diskusi antara orang tua. Semoga pernikahan yang kalian rencanakan dapat berjalan lancar ya!
Baca Juga
-
4 Kiat Kerja Kelompok dengan Efektif, Anti-Ribet dan Drama!
-
4 Rekomendasi Drakor Dibintangi Park Hae Jin, Terbaru Ada The Killing Vote
-
4 Film dan Drama yang dibintangi oleh Ahn Jae Hong, Terbaru Ada Mask Girl
-
4 Rekomendasi Drama Korea yang Angkat Kisah Vampir, Tidak Selalu Seram!
-
Ungkap Sisi Gelap, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea dengan Tema Pendidikan
Artikel Terkait
-
Undangan Pernikahan Bikin Dompet Menangis, Minta Tamu Bayar Segini agar Bisa Makan-Makan: Saya Bayar Rp3juta?
-
Nagita Slavina Keluhkan Setelah Menikah Raffi Ahmad Kerja Terus Tak Punya Waktu Keluarga
-
Bukan Sosok Biasa, Ini Profil Dine Mutiara Bakal Calon Istri Sahrul Gunawan, Pantas Hati Sang Duda Luluh
-
Heboh Tamu Undangan Wajib Bayar Rp 845 Ribu Datang ke Acara Nikahan
-
Nagita Slavina Minder gegara Raffi Ahmad Sibuk Kerja Usai Nikah: Dia Nggak Betah Apa Ya
Lifestyle
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?