Jangan Lewatkan! Ini 3 Topik Diskusi sebelum Menikah dengan Pasangan

Hayuning Ratri Hapsari | Galih Kenyo Asti
Jangan Lewatkan! Ini 3 Topik Diskusi sebelum Menikah dengan Pasangan
Ilustrasi perencanaan pernikahan (Unsplash.com/Zoriana Stakhniv)

Semua orang memimpikan pernikahan yang langgeng. Pernikahan yang memberikan efek positif antara kamu dan pasangan agar sang anak dapat tumbuh di keluarga yang penuh kasih sayang. Untuk mencapai pernikahan impian kamu perlu mendiskusikan topik penting yang berpengaruh pada kelangsungan rumah tangga.

Tidak perlu risau, ini dia 3 topik obrolan yang perlu kamu diskusikan dengan pasangan sebelum memasuki gerbang pernikahan:

1. Finansial

Urusan finansial menjadi fokus yang tidak boleh dilewatkan sebelum merencanakan pernikahan.

Topik apakah suami dan istri sama-sama bekerja setelah menikah membutuhkan kesepakatan dua pihak karena faktor ini mempengaruhi pemasukan yang berdampak pada keuangan keluarga.

Membangun rumah tangga juga berarti memiliki mimpi-mimpi baru yang diwujudkan lewat menabung dan investasi. Rencana finansial yang matang akan berdampak positif pada kehidupan rumah tangga kalian kelak.

Di sisi lain kalian perlu berbicara mengenai alokasi dana yang hendak diberikan ke orang tua agar kamu dan pasangan saling mengerti. 

2. Pengasuhan anak

Mengasuh anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk itu diperlukan kerja sama dan pemahaman antara suami dan istri. Diskusi tentang perkiraan langkah apa yang akan dilakukan saat kamu dan pasangan hendak mempunyai buah hati.

Berapakah calon anak yang masing-masing harapkan? Pembicaraan seperti ini akan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai konsep keluarga yang ada dalam bayangan kamu dan suami.

Urusan pengasuhan pun dipengaruhi oleh merantau tidaknya kalian berdua saat sudah menikah karena jika tetap tinggal di kota asal, maka akan mudah meminta bantuan pada sanak saudara ataupun orang tua.

Namun jika merantau hanya akan ada kamu berdua bersama pasangan saja, sehingga kalian harus menjadi tim yang kompak luar dan dalam. 

3. Agama dan norma

Nilai dan norma yang dianut keluarga berpengaruh pada cara pandang antara kamu dan pasangan. Diskusikan apa yang hendak kalian tanamkan pada calon anak kelak di masa depan mengenai aturan-aturan yang wajib diikuti. Perbedaan kewajiban dan hal-hal yang dilarang.

Menanamkan nilai agama dan norma adalah hal penting kepada anak agar mereka tumbuh sebagai individu yang bertanggung jawab. Mempunyai pengertian agama dan norma yang sepaham antara kamu dan pasangan memudahkan anakmu menyerap nilai-nilai yang sudah dianut oleh orang tuanya. 

Itu dia 3 topik yang dapat kamu jadikan sebagai bahan diskusi bersama pasangan. Keluarga yang nyaman tumbuh dari tersedianya ruang diskusi antara orang tua. Semoga pernikahan yang kalian rencanakan dapat berjalan lancar ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak