Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dwi Apriyani
Ilustrasi kurir paket (Unsplash.com/ @mvdheuvel)

Mengirim paket menjadi tren dan sarana efektif yang ada ditengah-tengah masyarakat, mereka merasa lebih mudah untuk mengirm barang-barang yang tidak bisa dijangkau tempatnya. Banyak sekali jasa pengiriman yang terdapat di Indonesia, contohnya seperti J&T Express, JNE, ID Express, Shopee Express, dan masing banyak perusahaan jasa pengiriman yang lainnya. 

Tidak terasa Ramadhan tinggal beberapa hari lagi dan kita akan menyambut hari raya idul Fitri. Biasanya ketika memasuki momen Ramadhan dan lebaran, arus mudik dan orderan online akan meningkat sangat pesat dan membuat jasa pengiriman banjir orderan. Orang-orang sangat antusias menyambut momen lebaran sehingga mereka akan berburu mencari keperluan lebaran seperti baju ataupun hal lain yang digunakan saat lebaran. 

Semua ekspedisi atau jasa pengiriman lainnya akan menuliskan estimasi dan perkiraan kapan kiriman paket akan tiba di tempat. Untuk pengiriman domestic biasanya memakan waktu 2 sampai 7 hari tergantung seberapa jauh jarak kirim barang. Lain hal nya ketika momen menjelang lebaran, titik puncak tertinggi pengiriman setiap tahun terjadi di momen mendekati hari raya idul fitri, sehingga paket yang dikirim pun bisa melebihi batas normal. Hal ini bisa kita lihat selama bulan Ramadhan tahun lalu hingga menjelang lebaran selalu menjadi catatan tertinggi pengiriman paket melonjak. 

BACA JUGA: Ceramah April Jasmine Bikin Ustaz Solmed Tak Berkutik: Dia Sekalian Curhat

Walaupun tahun ini mudik pulang kampung sudah diperbolehkan, tidak menutup kemungkinan bahwa permintaan pelayanan jasa pengiriman semakin bertambah sangat pesat. 

Beredar beberapa video di aplikasi TikTok yang memperlihatkan kurir-kurir ekspedisi membawa sejumlah barang yang sangat banyak tidak seperti biasanya. Ada juga yang memperlihatkan kurir terjatuh karena kelebihan muatan. Tidak hanya itu, beredar juga video yang memperlihatkan gudang ekspedisi penuh seperti gunung hingga keluar dari gudang. 

Keadaan ini benar-benar saya pribadi merasakan, yang dimana sekitar seminggu yang lalu saya mengirimkan paket ke pulau Kalimantan menggunakan salah satu jasa pengiriman terkenal di Indonesia dengan estimasi waktu pengiriman 3 sampai 5 hari akan sampai ditempat tujuan. Sayangnya paket saya belum sampai hingga saat ini dikarenakan terjadinya kelonjakan pengiriman yang membuat paket saya terlambat, tetapi hal ini dapat saya mengerti. Buat kurir-kurir jasa pengiriman tetap semangat dan semoga bisa cepat menyelesaikan pengiriman barangnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dwi Apriyani