Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Ismi Faizah
Ilustrasi bayi (Pexels.com/@av-photography)

Bayi memang lucu dan menggemaskan, membuat siapa saja yang melihat ingin mendekat. Tingkah polah dan ekspresi manisnya bikin siapa pun jatuh cinta dan ingin menggendongnya. 

Namun, meskipun masih bayi, kita sebagai orang dewasa harus memahami etika ketika bertemu mereka. Apalagi saat lebaran interaksi dengan berbagai macam orang ramai-ramai dilakukan. Momen silaturahmi bermaaf-maafan jangan sampai menimbulkan rasa dongkol bagi orang lain. 

Mengapa demikian? Berdasarkan pengamatan pribadi sekaligus terima curhatan para ibu-ibu, inilah empat etika penting yang harus diterapkan perihal berhadapan dengan bayi. 

1. Tidak Merokok di Dekat Bayi 

Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Penyakit yang ditimbulkan akibat merokok antara lain kanker, impotensi, jantung koroner, stroke, sindrom gangguan pernafasan akut, penyakit paru obstruktif kronik, dan masih banyak lagi. 

Dilansir dari dataindonesia.id Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, persentase penduduk Indonesia dengan usia lebih dari lima tahun yang merokok sebesar 23,25% pada tahun 2022.

Ironisnya 75 % bahaya dari asap rokok justru didapat oleh perokok pasif yaitu mereka yang bukan perokok namun terpapar langsung asap rokok. 

Oleh karena itu, milikilah kesadaran untuk berhati-hati dalam merokok di dekat bayi apalagi saat kumpul keluarga ketika hari raya, karena sistem kekebalan tubuh bayi yang masih rentan akan sangat berbahaya apabila ia sampai menghirup asap rokok. 

2. Mencium Pipi dan Bibir Bayi 

Hindari sebisa mungkin meskipun kita merasa sangat ingin menyentuh bayi mungil yang bisa menaikkan good mood. Menunjukkan rasa kasih sayang pada bayi tidak harus dengan mencium atau sembarangan memeluk dan memegangnya dalam keadaan  belum cuci tangan.

Belum tentu juga saat kondisi tubuh kita fit berarti tidak akan menularkan virus ke bayi. Sekali lagi, sistem imun bayi masih belum kuat sangat rawan terjangkit berbagai penyakit. 

Kuman dan virus bisa menular ke bayi lewat mulut. Beberapa masalah kesehatan yang timbul akibat sembarangan mencium bayi mengutip dari alodokter antara lain pneumonia, ISPA, meningitis bakteri, sariawan karena infeksi jamur candida, herpes simpleks, mononukleosis. 

3. Mendekati Bayi Ketika Sedang Sakit 

Jangan pernah dekat-dekat dengan bayi ketika kita sedang dilanda sakit ringan entah flu, batuk pilek, demam dan lain-lain. 

Hal tersebut bisa bikin si ibu bayi merasa kesal dan kurang nyaman. Ada tipikal ibu yang tidak segan-segan untuk melarang namun ada pula yang merasa sungkan.

Jadi, alangkah bijaknya jika kita menyadari apabila merasa sedang sakit waspada untuk menjaga jarak dari bayi sementara waktu.

4. Sembarangan Memberi Makanan pada Bayi 

Kita tidak pernah tahu seorang bayi punya alergi makanan tertentu atau tidak. Maka dari itu, sebelum memberikan cemilan maupun makanan pada anak orang lain hendaknya meminta izin terlebih dahulu pada orang tuanya. 

Setiap ibu pasti sangat menjaga asupan gizi yang masuk pada tubuh buah hatinya dengan memilah makanan dan minuman apa saja yang boleh dikonsumsi.

Jadi, hargailah pilihan tersebut dengan tidak berlaku sembarangan pada bayi mereka. Apalagi saat hari raya banyak jajanan akan disuguhkan pada tamu. Bijaklah dalam memberi terlebih pada bayi ya. 

Nah, saat berlebaran nanti jangan lupa perhatikan keempat hal di atas supaya acara silaturahminya berjalan dengan rasa tenang dan nyaman untuk semuanya. 

Ismi Faizah