Lebaran, atau hari raya Idul Fitri, adalah momen yang sangat spesial bagi masyarakat Indonesia. Di samping berkumpul dengan keluarga besar dan saling bermaaf-maafan, momen ini seringkali juga menjadi ajang tanya jawab seputar kehidupan pribadi, termasuk pertanyaan kapan akan menambah anak.
Bagi beberapa pasangan, pertanyaan ini mungkin terasa mengganggu dan membuat merasa tidak nyaman. Namun, sebaiknya Anda tidak perlu merasa khawatir atau terganggu dengan pertanyaan ini.
BACA JUGA: Jelang Idul Fitri, Jangan Lupa Siapkan 7 Barang Ini di Rumahmu
Berikut adalah beberapa rekomendasi jawaban yang dapat Anda berikan saat ditanya kapan akan menambah anak di momen silaturahmi lebaran:
1. Berikan jawaban sopan namun tegas
Anda dapat memberikan jawaban sopan namun tegas saat ditanya kapan akan menambah anak. Katakanlah bahwa keputusan tersebut adalah urusan pribadi antara Anda dan pasangan, dan Anda tidak merasa nyaman untuk membahasnya di depan orang banyak. Anda juga dapat menyampaikan dengan baik bahwa Anda dan pasangan memiliki rencana dan pertimbangan masing-masing untuk menambah anak.
2. Sampaikan dengan humor
Sampaikan jawaban Anda dengan humor agar suasana tidak tegang atau tidak nyaman. Misalnya, Anda dapat menyampaikan bahwa Anda dan pasangan akan menambah anak saat memiliki stabilitas finansial yang cukup atau ketika anak pertama sudah mandiri. Dengan begitu, orang yang menanyakan akan merasa terhibur dan Anda dapat memberikan jawaban dengan cara yang lebih ringan.
3. Jangan merasa terganggu
Ingatlah bahwa pertanyaan ini mungkin muncul karena orang yang menanyakan peduli dan ingin tahu tentang kehidupan pribadi Anda. Jangan merasa terganggu atau merasa terpojok dengan pertanyaan ini. Sebaliknya, Anda dapat menyambut pertanyaan tersebut dengan senang hati dan memberikan jawaban yang sopan dan terukur.
4. Sampaikan keputusan Anda dengan baik
Jika Anda dan pasangan memang memiliki keputusan untuk menunda atau tidak menambah anak, sampaikan dengan baik dan sopan. Katakanlah bahwa saat ini fokus Anda berdua adalah untuk mengembangkan karier dan kehidupan pribadi, serta untuk memberikan perhatian penuh pada anak yang sudah ada. Dengan begitu, orang yang menanyakan dapat memahami dan menghormati keputusan Anda.
5. Jangan merasa terbebani
Akhirnya, jangan merasa terbebani dengan pertanyaan ini. Ingatlah bahwa keputusan menambah anak adalah urusan pribadi antara Anda dan pasangan, dan tidak ada yang dapat memaksakan keputusan tersebut. Jadikan momen silaturahmi lebaran sebagai momen yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan bersama keluarga besar Anda.
Itulah beberapa rekomendasi jawaban yang dapat Anda berikan saat ditanya kapan akan menambah anak di momen silaturahmi lebaran. Ingatlah bahwa keputusan menambah anak adalah urusan pribadi dan Anda dan pasangan berhak menentukan waktu yang tepat untuk melakukannya. Tetaplah sopan dan terukur dalam memberikan jawaban.
Baca Juga
-
4 Bank yang Menawarkan Keuntungan dengan Produk Paylater
-
7 Pelajaran Berharga untuk Hindari Jeratan Pinjol, Belajar dari Kasus Bedu
-
8 Cara Menghindari Penghapusan Akun Gmail oleh Google
-
Ulasan Buku Effortless, Karena Tak Semua Harus Sesulit Itu: Tetap Produktif Tanpa Stres
-
Trik Jitu Mahasiswa: Kuasai Statistik dengan 6 Metode Efektif!
Artikel Terkait
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Bersyukur atas Putusan Hak Asuh Anak, Paula Verhoeven Pamer Kebersamaan dengan Kiano dan Kenzo
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook