5 Cara Terbaik Menghadapi Pertanyaan 'Kapan Punya Anak?' saat Lebaran Idul Fitri

Hernawan | Syifa Fauzia
5 Cara Terbaik Menghadapi Pertanyaan 'Kapan Punya Anak?' saat Lebaran Idul Fitri
ilustrasi silaturahmi (Pexels.com/RODNAE Productions)

Lebaran, atau hari raya Idul Fitri, adalah momen yang sangat spesial bagi masyarakat Indonesia. Di samping berkumpul dengan keluarga besar dan saling bermaaf-maafan, momen ini seringkali juga menjadi ajang tanya jawab seputar kehidupan pribadi, termasuk pertanyaan kapan akan menambah anak.

Bagi beberapa pasangan, pertanyaan ini mungkin terasa mengganggu dan membuat merasa tidak nyaman. Namun, sebaiknya Anda tidak perlu merasa khawatir atau terganggu dengan pertanyaan ini.

BACA JUGA: Jelang Idul Fitri, Jangan Lupa Siapkan 7 Barang Ini di Rumahmu

Berikut adalah beberapa rekomendasi jawaban yang dapat Anda berikan saat ditanya kapan akan menambah anak di momen silaturahmi lebaran:

1. Berikan jawaban sopan namun tegas

Anda dapat memberikan jawaban sopan namun tegas saat ditanya kapan akan menambah anak. Katakanlah bahwa keputusan tersebut adalah urusan pribadi antara Anda dan pasangan, dan Anda tidak merasa nyaman untuk membahasnya di depan orang banyak. Anda juga dapat menyampaikan dengan baik bahwa Anda dan pasangan memiliki rencana dan pertimbangan masing-masing untuk menambah anak.

2. Sampaikan dengan humor

Sampaikan jawaban Anda dengan humor agar suasana tidak tegang atau tidak nyaman. Misalnya, Anda dapat menyampaikan bahwa Anda dan pasangan akan menambah anak saat memiliki stabilitas finansial yang cukup atau ketika anak pertama sudah mandiri. Dengan begitu, orang yang menanyakan akan merasa terhibur dan Anda dapat memberikan jawaban dengan cara yang lebih ringan.

3. Jangan merasa terganggu

Ingatlah bahwa pertanyaan ini mungkin muncul karena orang yang menanyakan peduli dan ingin tahu tentang kehidupan pribadi Anda. Jangan merasa terganggu atau merasa terpojok dengan pertanyaan ini. Sebaliknya, Anda dapat menyambut pertanyaan tersebut dengan senang hati dan memberikan jawaban yang sopan dan terukur.

4. Sampaikan keputusan Anda dengan baik

Jika Anda dan pasangan memang memiliki keputusan untuk menunda atau tidak menambah anak, sampaikan dengan baik dan sopan. Katakanlah bahwa saat ini fokus Anda berdua adalah untuk mengembangkan karier dan kehidupan pribadi, serta untuk memberikan perhatian penuh pada anak yang sudah ada. Dengan begitu, orang yang menanyakan dapat memahami dan menghormati keputusan Anda.

5. Jangan merasa terbebani

Akhirnya, jangan merasa terbebani dengan pertanyaan ini. Ingatlah bahwa keputusan menambah anak adalah urusan pribadi antara Anda dan pasangan, dan tidak ada yang dapat memaksakan keputusan tersebut. Jadikan momen silaturahmi lebaran sebagai momen yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan bersama keluarga besar Anda.

Itulah beberapa rekomendasi jawaban yang dapat Anda berikan saat ditanya kapan akan menambah anak di momen silaturahmi lebaran. Ingatlah bahwa keputusan menambah anak adalah urusan pribadi dan Anda dan pasangan berhak menentukan waktu yang tepat untuk melakukannya. Tetaplah sopan dan terukur dalam memberikan jawaban.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak