Karyawan mana yang tidak bahagia berada dan bekerja pada lingkungan yang positif. Tentu saja lingkungan kerja yang seperti ini sangat diimpikan banyak pekerja yang saat ini berada pada lingkungan kerja yang toxic. Lingkungan kerja yang positif memberikan dampak positif pula terhadap karyawan yang merasa merasa dihargai oleh karyawan lain, mendapatkan dukung, serta mampu untuk diberdayakan dalam melakukan pekerjaan terbaiknya.
Lingkungan kerja yang positif ditandai dengan adanya hubungan yang sehat antar karyawan maupun dengan pimpinan, memiliki komunikasi secara efektif. Selain itu, karyawan memiliki peluang serta ruang untuk tumbuh dan berkembang dalam mencapai karir terbaik dan terciptanya budaya saling percaya dan menghormati di sebuah lingkungan kerja. Berikut lima hal yang dapat menciptakan lingkungan yang positif ditempat kerja:
1. Komunikasi
Karyawan yang memiliki alur komunikasi terbuka antar karyawan dan bahkan dengan manajemen memberikan kontribusi nyata terhadap terciptanya lingkungan kerja yang positif. Komunikasi yang positif ini juga dapat membantu membangun kepercayaan dan menumbuhkan rasa kebersamaan di tempat kerja. Jika memiliki kendala dan permasalahan dapat mengkomunikasikan dengan karyawan lain yang seyogyanya dapat membantu meringankan beban permasalahan antar pekerja.
2. Dukungan Pimpinan
Karyawan sangat merasa dihargai jika memiliki pimpinan yang selalu mendukung dan tidak dapat dipungkiri bisa menjadi role model bagi bawahannya. Kepemimpinan yang positif dan suportif dapat menciptakan budaya saling percaya, meningkatkan rasa hormat, dan inklusivitas yang mendorong karyawan untuk berkembang serta menyumbangkan karya terbaik untuk kemajuan tempat kerjanya.
3. Adil dan setara
Tempat kerja yang mengedepankan rasa keadilan serta kesetaraan dalam membuat kebijakan, praktik, dan penghargaan dapat membantu karyawan merasa dihargai dan dihormati. Karyawan dipandang sama sebagai aset terbaik perusahaan, oleh sebab itu perlu terciptanya keadilan dan kesetaraan dalam lingkungan kerja.
4. Kesempatan untuk tumbuh dan berkembang
Tidak dapat dipungkiri jika karyawan memiliki andil besar dalam kemajuan perusahaan. Hal ini harus sebanding dengan kualitas yang dimiliki untuk selalu diasah dalam mengembangkan potensi-potensi diri yang dimiliki serta melatih kemampuan dan keahlian terhadap teknologi terbaru. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mempelajari keterampilan dan menghadapi tantangan baru dapat membantu karyawan merasa terlibat dan termotivasi dalam pekerjaannya.
5. Pengakuan dan penghargaan
Kerja keras yang telah dikontribusikan oleh karyawan patut diapresiasi dengan memberikan pengakuan dan menghargai kinerja karyawan. Banyak program reward yang diberikan perusahaan kepada karyawan diantaranya memberikan bonus tambahan, liburan keluar negeri, hadiah umroh, kendaraan maupun beasiswa pendidikan untuk anak. Upaya ini dilakukan semata-mata untuk memberikan apresiasi kepada karyawan untuk membantu dalam membangun semangat kerja dan menumbuhkan budaya kerja yang positif.
5 elemen diatas jika mampu diwujudkan untuk dapat mencapai lingkungan kerja yang positif, tentu saja hal ini memberikan dampak positif bagi organisasi dengan membantu karyawan merasa puas sehingga termotivasi dalam melakukan pekerjaan. Akhirnya akan berdampak kepada aspek lainnya diantaranya dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, dan kesuksesan perusahaan secara menyeluruh.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas
-
Tersesat di Usia Muda, Mengurai Krisis Makna di Tengah Quarter Life Crisis
-
Fame Cafe Jambi: Suasana Santai, Rasa Juara, Bikin Tak Mau Pulang
-
Terjebak dalam Kritik Diri, Saat Pikiran Jadi Lawan Terberat
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
Artikel Terkait
Lifestyle
-
5 Kegiatan Seru buat Mengusir Rasa Sepi di Yogyakarta
-
Bingung Cari Kado Natal? Ini 7 Rekomendasi Hadiah Simpel Tapi Berkesan
-
Basic Manner yang Sering Dianggap Sepele: Hal Kecil Tapi Bikin Orang Ilfeel
-
Saat Sekolah Jadi Ajang Konten: Tren Makeup di Kalangan Pelajar Tuai Pro Kontra
-
4 Primer Non-Comedogenic yang Aman untuk Pori Besar dan Acne-Prone Skin
Terkini
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Konflik Memanas, Ari Lasso Gandeng Pengacara untuk Hadapi Ade Tya
-
Pernah Berada di Fase Sulit, Fuji Mengaku Sempat Konsultasi dengan Psikolog
-
Marissa Anita dan Perfeksionisme: Tak Ada Ruang untuk Setengah-Setengah
-
Fakta dan Mitos tentang Gula: Apa yang Perlu Anda Ketahui?