Scroll untuk membaca artikel
Agatha Vidya Nariswari | Selpia SutriYani
Ilustrasi Malware (Pexel.com/solarseven)

Malware spyware merupakan jenis program jahat yang dirancang secara khusus untuk mengumpulkan informasi pribadi pengguna tanpa izin. Jenis malware ini dapat menyusup ke dalam perangkat melalui tautan atau lampiran yang mencurigakan atau melalui program perangkat lunak yang rentan.

Malware spyware akan mulai mengumpulkan informasi sensitif seperti kata sandi, PIN, nomor kartu kredit, memantau tombol keyboard yang ditekan, kebiasaan browsing, mengumpulkan alamat surel, sampai memantau pergerakan korban dari GPS perangkat. Informasi yang dikumpulkan ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai kegiatan kriminal seperti pencurian identitas, penipuan keuangan, dan banyak lagi. 

Cara menghindari malware spyware meliputi:

1. Install program Antivirus

Untuk memastikan perlindungan terbaik untuk komputer atau perangkat kamu, sangat penting untuk menginstal program antivirus dan anti-malware terbaru. Namun, tidak hanya itu saja yang perlu dilakukan, kamu juga harus memperbarui program tersebut secara rutin agar selalu memiliki perlindungan terbaru dari jenis malware dan spyware yang terus berkembang.

2. Hindari Tautan Mencurigakan

Sangat disarankan untuk tidak mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh lampiran yang tidak diketahui dari email atau situs web yang tidak dikenal. Tindakan tersebut dapat membuka pintu bagi serangan malware dan virus yang dapat menginfeksi perangkat kamu dan mencuri informasi pribadi yang sensitif. 

Pelaku penipuan dapat mengirim link-link berisi formulir pendaftaran yang menangkap data-data pribadi pengguna dengan mengatasnamakan institusi-institusi resmi.

3. Hindari Pemasangan Perangkat Lunak yang Tidak Jelas Sumbernya

Saat memasang program perangkat lunak baru, sangat disarankan untuk berhati-hati dan memastikan bahwa Kamu memeriksa ulasan pengguna dan sumber yang terpercaya sebelum melakukan instalasi. Hal ini sangat penting karena beberapa program perangkat lunak mungkin tidak memiliki kualitas yang baik atau dapat mengandung malware yang dapat membahayakan perangkat kamu. 

4. Menonaktifkan Data Otomatis yang Tidak Perlu

Matikan fitur pengumpulan data otomatis yang tidak perlu pada perangkat kamu, seperti pengaturan lokasi dan notifikasi push. Dengan mematikan fitur ini, kamu dapat meminimalkan jumlah data pribadi yang dikumpulkan dan diungkapkan pada pihak ketiga. Selain itu, pastikan untuk memeriksa pengaturan privasi dan keamanan pada perangka kamu

5. Perbarui Sistem Berkala

Pastikan bahwa sistem operasi Kamu dan aplikasi terbaru selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru untuk melindungi dari kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh malware spyware. Hal ini sangat penting karena patch keamanan seringkali dirilis untuk memperbaiki kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh malware spyware untuk merusak atau mencuri informasi pada perangkat Kamu.

6. Periksa Izin Aplikasi

Selalu periksa perizinan aplikasi yang kamu unduh pada perangkat kamu untuk memastikan aplikasi tersebut tidak meminta akses yang tidak diperlukan pada data pribadi kamu agar aplikasi yang kamu gunakan lebih terjaga keamanannya dan kamu pun bisa langsung terlibat atas perangkat yang kamu gunakan

Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, kamu dapat membantu melindungi data pribadi kamu dari malware spyware dan meningkatkan keamanan sistem komputer atau perangkat kamu.

Selpia SutriYani