Setelah putus cinta, apakah sebuah keharusan untuk melupakan seseorang? Sebetulnya, tidak ada yang mengharuskan kamu untuk melupakan siapapun atau mencintai siapapun. Selagi kamu dan dia masih memiliki hak untuk saling mencintai. Alias, masih sama-sama single.
Tapi, entah kenapa, sebagian besar orang memilih untuk berusaha melupakan seseorang ketika hubungan asmaranya kandas. Bukan tanpa alasan pastinya. Ada beberapa keadaan dan kenyataan yang membuat kebanyakan orang ingin segera melupakan seseorang setelah putus cinta. Apa saja itu?
1. Ingin melupakan sakit hatinya
Sering kali, sakit yang paling besar bukan disebabkan karena putus cinta itu sendiri. Melainkan dari penyebabnya. Bisa jadi karena perselingkuhan, tidak dapat restu, bosan, dan lain sebagainya.
Melupakan seseorang yang berkaitan dengan hal tersebut, rasanya menjadi satu pil kapsul yang menyembuhkan segalanya. Lupa orangnya, lupa kenangannya, lupa sakitnya, lupa segalanya.
Tidak ada yang bisa dilakukan dengan instan. Awal putus cinta pasti akan banyak saja air matanya. Namun, kamu harus berusaha untuk melapangkan hati dan bersabar atas segala yang terjadi.
2. Terlanjur kecewa
Alasan seseorang ingin segera melupakan mantan setelah putus bisa disebabkan juga karena terlanjur kecewa. Di mana kecewa ini biasanya akan bertaut dengan kebencian.
Kalau sudah menyangkut yang satu ini, bukan lagi perkara hati yang sakit. Tapi sudah lebih kepada ilfeel atau hilang rasa. Jadi, udah males saja. Dan pengen cepet-cepet lupa.
3. Pengen bahagia
Terjebak kenangan mantan bukan hal lucu yang bisa ditertawakan. Banyak orang melawan tekanan batinnya sendiri untuk berusaha lepas dari segala yang terikat selama ini. Ingin bebas, ingin bahagia.
Hubungan asmara kan tidak selalu bikin bahagia. Dalam beberapa keadaan, banyak pula orang yang merasa tersiksa dalam hubungan asmara yang dijalaninya.
Namun demikian, melepaskan tidaklah semudah itu. Perasaan manusia kan bukan permainan yang bisa dimulai dan akhiri jalan saja. Makanya, ketika putus cinta itu benar-benar terjadi, seseorang akan berusaha sekuat hati untuk lupa dengan mantannya dan bebas dari segala beban yang ditahan.
4. Fokus menata masa depan
Alasan yang terakhir adalah karena seseorang ingin fokus untuk menata masa depannya. Bagaimana tidak, masa lalu hanya akan menjadi bumbu yang tidak perlu. Bukan memperkaya rasa, justru malah membuatnya terasa hambar.
Fokus menata masa depan dengan melupakan masa lalu adalah hal yang cukup masuk akal. Dan memang penting dilakukan untuk fokus kepada sesuatu ketika memang sedang mengejar sesuatu.
Nah, itu dia beberapa alasan yang membuat seseorang ingin segera melupakan mantan kekasihnya. Kamu termasuk?
Baca Juga
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
Artikel Terkait
-
5 Sikap Red Flags dalam Hubungan Cinta yang Wajib Disadari, Ada Manipulasi!
-
5 Tanda Kekasihmu Sudah Tidak Cinta Lagi, Mulai Menjauh dan Tidak Perhatian
-
4 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Pasangan Sulit Akrab dengan Orang Tua
-
2 Love Language Baru Ini Mampu Meningkatkan Kualitas Hubunganmu, Segera Cek!
-
11 Artis Takut Naik Pesawat, Termasuk Happy Asmara yang Galau Pergi Manggung di Malaysia
Lifestyle
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
4 Mix and Match Outfit ala Momo TWICE, Bikin Gaya Keren Maksimal!
-
Playful dan Fresh, Intip 4 OOTD ala Iroha ILLIT yang Wajib Kamu Lirik
Terkini
-
Venezia Terpeleset, Jay Idzes dan Kolega Harus Padukan Kekuatan, Doa dan Keajaiban
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora