Belakangan ini kita banyak menemukan kata dan tindakan speak up baik di lingkungan kita sendiri atau di media sosial, speak up diartikan sebagai cara mengungkapkan pikiran dan pendapat ke khalayak, umumnya dalam kasus-kasus yang tabu atau belum pernah dibicarakan.
Tindakan ini didukung karena umumnya dilakukan untuk kebaikan, tapi tidak jarang juga speak up dari seseorang justru menimbulkan masalah. Hal tersebut dikarenakan orang tersebut berpendapat bukan di saat yang tepat, alih-alih memperbaiki keadaan, speak up di saat yang tidak tepat justru bisa memperkeruh keadaan.
Melansir dari laman Mind Tools, berikut ini adalah 4 waktu yang tepat untuk speak up.
1. Saat Diminta Berpendapat
Kalau kamu sedang berada dalam forum diskusi yang mana setiap orang dimintai pendapat dan bebas bersuara, kamu bisa speak up untuk menyampaikan ide kamu.
Saat seperti ini, pendapat atau masukan justru sangat dibutuhkan agar dapat ditemukan cara memecahkan masalah. Jadilah anggota yang aktif saat ada diskusi, diam akan membuatmu dipandang malas dan tidak menarik.
2. Mengalami Perilaku yang Tidak Benar
Kamu berhak speak up saat mendapat perilaku yang tidak benar dari orang lain seperti diskriminasi, bullying, ancaman, atau kekerasan fisik. Tindakan tersebut berguna untuk melindungi kamu serta mencegah adanya korban lain.
Namun demikian, masih banyak kasus kejahatan yang tak terungkap akibat korban yang takut berbicara. Jika kamu menemukan kasus seperti itu dan belum ditangani, jangan takut untuk berbicara ya.
3. Jika Ada Sesuatu yang Ilegal
Kejadian-kejadian yang menyalahi aturan banyak terjadi di sekitar kita, kalau kamu menemukan kasus seperti ini, kamu berhak speak up atau melapor ke pihak yang berwenang. Tentu laporan dari kita ini bermanfaat untuk kebaikan dan ketertiban bersama.
4. Ketika Itu adalah "Hal yang Benar untuk Dilakukan"
Memutuskan apakah speak up itu perlu atau tidak, bisa bergantung pada konteks yang terjadi. Misalnya hal-hal kecil seperti kekhawatiranmu pada kinerja tim, kerusakan kemasan pada produk yang kamu beli, tersinggung, dan lain-lain.
Kalau menurutmu speak up adalah tindakan yang tepat, maka tidak ada salahnya untuk dilakukan. Namun, jika dirasa tindakan tersebut akan menambah masalah, maka lebih baik tidak dilakukan atau menuliskannya dalam catatan agar tetap terluapkan.
Itulah 4 waktu yang tepat untuk speak up, tetap berhati-hati sebelum bertindak ya.
Baca Juga
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
Artikel Terkait
-
Tes Psikologi: Cara Anda Menghadapi Masalah dapat Terungkap! Gambar Pertama Dilihat akan Memberi Jawabannya
-
Bertekad Perbaiki Masalah Kepemudaan, Ketua KNPI Garut Daftar Jadi Bacaleg PAN
-
5 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif agar Hidup Jadi Lebih Tentram
-
Nama Lesti Kejora Naik Usai Tampil di TV Lagi, Irfan Hakim Malah Ngaku Punya Masalah dengan Rizky Billar! Ada Apa?
-
Guru Muda Ini Disebut Tidak Lulus Tes Kejiwaan Oleh BKPSDM
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Minimalis ala Kim Dayeon Kep1er, Bisa Disontek untuk Daily Look!
-
4 Padu Padan Chic Style ala Choo Young Woo, Gampang Ditiru untuk Sehari-hari
-
Buat Ngantor Sampai Nongkrong, Intip 4 Tampilan Stylish dan Elegan ala Seol In Ah!
-
4 Tampilan OOTD Stylish dan Klasik ala T.O.P, Sontek untuk Tampil Kece!
-
4 Ide OOTD Clean Look ala Lim Yoona SNSD, Simpel tapi Bikin Pangling!
Terkini
-
Ulasan Lagu Answer oleh ATEEZ: Pesan Kuat dari Perjalanan Mencari Jati Diri
-
Tragisnya Pemain Keturunan Malaysia, Dinaturalisasi Hanya untuk Bermain di JDT!
-
Dampak Nikel terhadap Ikan Pari dan Penyu: Raja Ampat Sudah Tak Aman
-
Debut 23 Juni, THEBLACKLABEL Perkenalkan Member Grup Co-ed ALLDAY PROJECT
-
Review Film Love and Leashes, Eksperimen Cinta yang Unik di Dunia Kerja