Industri minuman berwarna telah mengalami pertumbuhan yang begitu pesat. Namun, minuman berwarna sering di stigma negatif dan menganggapnya berbahaya bagi kesehatan. Untuk mengatasi stigma-stigma tersebut, sebelumnya kita perlu memahami manfaat ketika mengonsumsinya. Yuk disimak lima stigma negatif pada minuman berwarna yang kerap dijumpai dimana-mana.
1. Stigma: "Minuman berwarna adalah minuman buatan tidak alami."
Realitas: Banyak minuman berwarna yang sebenarnya menggunakan bahan-bahan alami dan mengandung antioksidan serta nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Konsumsi minuman berwarna yang diproduksi dengan hati-hati dan memiliki label jelas tetap bisa memberikan variasi dan membuat hepi tanpa khawatir ada masalah kesehatan.
2. Stigma: "Minuman berwarna mengandung zat pewarna berbahaya."
Realitas: Sistem regulasi pangan di banyak negara memastikan bahwa bahan pewarna yang digunakan dalam minuman berwarna aman untuk dikonsumsi. Misalnya di negara kita, Indonesia juga sudah ada lembaga khusus yang mengawasi soal pangan. Nah, bagi yang ingin Konsumsi jenis minuman ini, hendaknya untuk memilih produk yang telah diuji dan mendapatkan persetujuan dari badan regulasi pangan yang terpercaya.
BACA JUGA: 5 Ciri Kamu Sudah Dewasa: Apa Saja yang Harus Kamu Miliki?
3. Stigma: "Minuman berwarna merusak gigi dan menyebabkan obesitas."
Realitas: Efek buruk terhadap kesehatan gigi dan obesitas sering kali terkait dengan konsumsi gula berlebihan dan minuman berkarbonasi. Minuman berwarna yang rendah gula dan dikonsumsi dengan bijak bisa menjadi alternatif seimbang dan tidak akan menyebabkan masalah kesehatan ketika dalam kadar wajar
4. Stigma: "Minuman berwarna hanya untuk anak-anak."
Realitas: Minuman berwarna bisa juga dinikmati oleh semua golongan usia. Banyak minuman berwarna yang diproduksi khusus untuk orang dewasa dengan rasa dan aroma yang bervariasi. Yang terpenting memilih minuman yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Stigma: "Minuman berwarna tidak mengandung nutrisi."
Realitas: Minuman berwarna yang mengandung bahan-bahan alami seperti buah-buahan, sayuran, atau superfood dapat memberikan tambahan nutrisi yang berharga. Ada minuman berwarna yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Untuk mengatasi stigma negatif pada minuman berwarna, disarankan memperhatikan label produknya, memilih minuman yang menggunakan bahan-bahan alami dan terpercaya, serta mengonsumsinya dengan proporsi yang tidak berlebihan.
Itulah beberapa cara mengatasi stigma minuman berwarna yang sering dijumpai berdasarkan uraian dari Patel.S, dalam Journal of Food Science and Nutrition. "Exploring the Nutritional Potential of Colored Beverages: A Comprehensive Review. International"
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Ikon Wi-Fi di Windows 11 Ngilang? Tenang! Ini Cara Mengembalikannya
-
4 Inspirasi Gaya Simpel ala Yuqi I-DLE yang Bikin Penampilan Tetap Stylish
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama