Resolusi konflik adalah bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan manusia. Dalam situasi konflik, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang strategi-strategi yang dapat membantu dalam menyelesaikan konflik secara efektif. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami konflik adalah perspektif psikologi sosial. Menurut Pruitt dan Rubin (2004), terdapat lima strategi resolusi konflik yang umum digunakan, yaitu contending, problem solving, yielding, inaction, dan withdrawing. Mari kita eksplorasi strategi-strategi ini lebih lanjut.
1. Contending (Bersaing)
Strategi contending melibatkan upaya untuk memenangkan konflik dengan mengesampingkan kebutuhan dan keinginan pihak lain. Biasanya, orang yang menggunakan strategi ini cenderung agresif dan berusaha mendominasi situasi. Meskipun strategi ini dapat memberikan kepuasan dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang dapat merusak hubungan interpersonal dan memperdalam konflik.
2. Problem Solving (Pemecahan Masalah)
Strategi problem solving melibatkan pendekatan kolaboratif untuk menyelesaikan konflik. Pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bekerja sama untuk mencari solusi yang memenuhi kebutuhan semua pihak. Pendekatan ini melibatkan mendengarkan dengan empati, berbagi informasi secara terbuka, dan berupaya mencapai konsensus. Strategi ini mempromosikan komunikasi yang efektif dan memungkinkan penyelesaian konflik yang saling menguntungkan.
3. Yielding (Menyerah)
Strategi yielding melibatkan mengalah atau menyerah untuk menghindari konflik atau untuk mempertahankan hubungan yang harmonis. Meskipun strategi ini dapat menciptakan kedamaian sesaat, namun dalam jangka panjang dapat menciptakan rasa ketidakpuasan dan merugikan diri sendiri. Penggunaan strategi ini perlu diterapkan dengan hati-hati dan hanya dalam situasi-situasi yang memang benar-benar penting.
BACA JUGA: 5 Peran Orang Tua dalam Mendukung Anak Hadapi Ujian Penilaian Semester
4. Inaction (Memanipulasi)
Strategi inaction melibatkan menggunakan manipulasi dan trik psikologis untuk mempengaruhi hasil konflik. Pihak yang menggunakan strategi ini sering kali berusaha untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan memanipulasi emosi atau informasi yang diberikan kepada pihak lain. Strategi ini cenderung tidak etis dan dapat merusak kepercayaan dalam hubungan interpersonal.
5. Withdrawing (Menghindar)
Strategi withdrawing melibatkan menghindari konflik atau memarik diri sepenuhnya dengan mengabaikan atau menghindari interaksi dengan pihak yang terlibat. Meskipun strategi ini dapat memberikan ketenangan sementara, namun dalam jangka panjang dapat memperdalam kesenjangan dan mempersulit penyelesaian konflik. Menghindari konflik tidaklah solusi yang baik dalam jangka panjang, karena masalah yang tidak diselesaikan dapat terus berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Dalam menyelesaikan konflik, penting untuk memilih strategi yang sesuai dengan situasi dan tujuan yang diinginkan. Tidak ada strategi yang benar-benar sempurna, dan keefektifan strategi resolusi konflik akan tergantung pada konteks dan karakteristik individu yang terlibat. Oleh karena itu, pemahaman tentang strategi-strategi ini dapat membantu dalam memilih pendekatan yang paling tepat dalam menyelesaikan konflik secara positif.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
-
Kompak! Mahasiswa Universitas Jambi dan Warga Legok Beraksi Goro Toga Tangkul
-
Cegah Stunting: Penyuluhan Stunting dan PHBS Disambut Antusias Warga Legok Jambi
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
Artikel Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Soroti Konflik di Timur Tengah, Prabowo ke Menlu AS: Bagaimana dengan Palestina, Apakah Anda Bisa Lakukan Sesuatu?
-
Reza Indragiri Adukan Akun Fufufafa ke Layanan Lapor Mas Wapres, Responsnya Gitu Doang: Kayak Bisnis!
-
Ngadu ke 'Lapor Mas Wapres', Ingat Lagi Reza Indragiri Pernah Kuliti Dalang Fufufafa: Makhluk Problematik
-
Isi Lengkap Chat Reza Indragiri ke Lapor Mas Wapres: Seret Nama Roy Suryo saat Tanya Siapa Fufufafa
Lifestyle
-
Bikin Makeup Flawless dan Terlindungi! 3 Produk Primer yang Mengandung SPF
-
4 Gaya Feminin untuk Hangout ala Marsha Aruan dengan Padu Padan Rok
-
3 Konsep Unik Jepang yang Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Positif
-
Fashionable Setiap Hari dengan 4 Padu Padan Daily OOTD ala Lee Yoo-mi
-
3 Rekomendasi Cleanser Mengandung Amino Acid untuk Menjaga Kelembapan Kulit
Terkini
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'