Scrolling media sosial saat ini umum sekali dilakukan saat killing time atau ketika waktu istirahat di sela-sela bekerja. Sesekali mungkin aktivitas ini gak masalah, bahkan bisa menjadi hiburan tersendiri.
Yang berabe kalau kegiatan scrolling medsos sudah jadi kebiasaan, bahkan membuatmu kecanduan. Ada banyak hal merugikan bisa terjadi, di antaranya beberapa poin yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Waktu banyak dihabiskan untuk hal tidak bermanfaat
Hakikatnya waktu merupakan salah satu sumber daya terbatas yang sayangnya sering diremehkan. Padahal, waktu yang sudah terlewati gak akan pernah bisa kembali, lho. Itulah kenapa penting sekali untuk memanfaatkan waktu dengan baik, yakni mengisinya dengan hal-hal bermanfaat.
Di antara kerugian yang sangat kentara ketika waktumu dihabiskan hanya untuk scrolling media sosial tanpa tujuan, yaitu kehilangan waktu yang berharga. Mestinya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif, akhirnya terbuang begitu saja.
2. Pekerjaan jadi menumpuk
Sudah bukan rahasia lagi kalau penggunaan media sosial seperti candu, bikin kamu ketagihan! Inilah alasan kenapa ketika mengerjakan sesuatu hendaknya menjauhkan ponsel dari jangkauan. Tujuannya agar kamu gak gampang teralihkan dan jadi menunda-nunda pekerjaan.
Ini pula yang menjadi hal merugikan lainnya dari scrolling medsos tanpa tujuan. Bikin pekerjaanmu jadi keteteran akibat menumpuk karena terlalu asyik berselancar di dunia maya.
3. Performa kerja menurun
Alasan selanjutnya kenapa kamu mesti berhenti dari kebiasaan scrolling media sosial, yaitu bikin performa kerjamu jadi menurun.
Jika memang kebetulan waktu kerja sedang lapang, ada baiknya lakukan hal lain yang lebih berguna. Khawatirnya bermula dari iseng-iseng buka medsos lama-lama jadi keasyikan sampai mengabaikan tugas pekerjaan.
4. Rentan termakan berita hoaks
Pesatnya aliran informasi memang bisa sangat menguntungkan. Sayangnya, kalau tidak pandai-pandai menyaring berita, kamu jadi mudah sekali termakan berita yang gak jelas kebenarannya, lho.
Dengan adanya medsos setiap orang bisa sangat mudah menyebarkan suatu informasi terlepas valid atau tidak. Untuk itulah di antara langkah aman agar kamu gak mudah terkena berita palsu, maka batasi penggunaan media sosial, ya.
Dari uraian tadi bisa diketahui bahwa scrolling media sosial sebaiknya dihindari sebelum hal tersebut jadi kebiasaan. Kalau sudah terlanjur, sebisa mungkin kamu segera berhenti dari kebiasaan buruk tersebut, ya.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Filosofi Tongkrongan: Saring Pikiran Biar Gak Jadi Ujaran Kebencian
-
Review Film Pinjam 100 The Movie: Perjuangan, Tawa, dan Salam dari Binjai
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Mengenal Kopino, Anak-anak dari Ibu Filipina Korban Pria Korea Selatan
-
Fenomena Brain Rot: Pembusukan Otak karena Sering Konsumsi Konten Receh
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'