Terkadang, ketika kita sedang bekerja dengan sangat keras, kita tidak tahan untuk berpikir, "Andai saya lahir dengan bakat yang lebih, saya tidak harus bekerja sekeras ini." Maka, inilah yang mungkin bisa meyakinkan kita bahwa yang benar-benar membuat orang menjadi hebat bukanlah bakat, melainkan kerja.
Profesor Michael Howe dan rekan-rekan kerjanya di Universitas Exeter meneliti prestasi-prestasi terbaik di berbagai area, dan tidak bisa menemukan seorang pun yang bisa mencapai level tertinggi tanpa ratusan jam kerja dan latihan, baik di bidang musik, matematika, catur, atau olahraga lainnya.
BACA JUGA: 6 Cara Elegan Membangun Hubungan yang Setara, Semua Orang Bisa Melakukan
Malas bekerja keras menjadi penyakit yang tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga orang lain. Oleh sebab itu, berikut ini tiga cara menumbuhkan semangat untuk bekerja keras:
1. Mengembangkan bakat melalui hobi
Beberapa orang yang tampaknya berbakat di usia muda tidak tumbuh menjadi manusia-manusia hebat. Mereka pikir bakat mereka akan membawa mereka ke sana, sehingga mereka tidak mengutamakan kerja keras dalam usaha untuk meraih kesuksesan.
2. Bekerja lebih dari 10 jam dalam sehari
Mozart, seorang kompuser dunia, sejak kecil orang tahu bahwa ia memiliki bakat yang cemerlang. Tetapi, ia masih harus bekerja selama 12 jam sehari selama lebih dari satu dekade untuk menghasilkan karya masterpiece-nya yang pertama.
BACA JUGA: Bukan Takdir, Ini 5 Langkah Mudah Melatih Rasa Percaya Diri
3. Membuang rasa malas
Michael Jordan, ketika ia mulai bermain basket utusan universitasnya, pemainnya mengendur, sehingga pelatihnya mengeluarkannya dari tim. Hal tersebut menyadarkannya bahwa kalau ia malas dan bergantung pada keahlian semata, maka ia akan hancur. Dan, kemudian ia menjadi salah satu pemain basket yang bekerja paling keras. Ia bahkan menggertak pemain-pemain lain jika mereka tidak cukup mengerahkan kemampuannya.
Kerja keras adalah yang utama. Kita terlalu memuja bakat, dan memandang rendah kerja keras karena kita tidak melihat segala usaha di balik suatu kesuksesan.
Biasanya yang kita lihat adalah ketenaran selama 15 menit dari seorang penari berbakat, bukannya memandang usaha selama 15 tahun untuk meraihnya.
Kita melihat nilai sempurna 10 dari seorang pesenam berbakat, bukan mengulik 10 tahun perjuangan untuk meraihnya.
Kita melihat 200 halaman buku, bukan 20.000 jam penuh keringat yang dihabiskan si penulis berbakat.
Inilah tiga cara menumbuhkan semangat kerja keras. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Temukan Potensi Diri dan Kekuatan Pikiran dalam Buku Mind Power Skills
-
Ulasan Buku Memaknai Jihad, Mengenal Pemikiran Prof. Dr. KH. Quraish Shihab
-
Cinta Datang dari Ranum Buah Mangga dalam Buku Kata-Kata Senyap
-
Proses Perubahan Ulat Menjadi Kupu-Kupu dalam Buku Metamorfosis Sempurna
-
Kritik Tajam tapi Santai dalam Buku Kumpulan Cerpen Jreng Karya Putu Wijaya
Artikel Terkait
-
Jelang Long Weekend! Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini dan Dapatkan Hadiah Menarik
-
Cara Cek Tilang ETLE PMJ, Ketahui Metode Pembayaran Dendanya
-
Link DANA Kaget Masih Aktif Hari Ini, Begini Cara Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
-
Jangan Sampai Kena Tipu! Ini Link DANA Kaget Resmi 16 April 2025, Buruan Klaim
-
Spesial Siang Ini, Link DANA Kaget Gratis Bisa Untuk Bayar Tagihan Sampai Belanja Online
Lifestyle
-
Chill dan Stylish, Ini 4 Daily Look ala BIBI yang Cocok Buat Kamu Coba
-
5 Pilihan Sepatu Kanvas Lokal Buat OOTD Ngampus-mu Biar Makin Hype!
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Simpel tapi Stunning! 4 Ide Basic OOTD Style ala Yuna ITZY yang Mudah Ditiru
-
Tampil Effortless, Ini 4 Ide Gaya OOTD Chic ala Nagyung FROMIS 9
Terkini
-
Review Novel 'Jane Eyre': Ketika Perempuan Bicara soal Harga Diri
-
Cate Blanchett Isyaratkan Ingin Pensiun dari Dunia Akting: Aku Mau Berhenti
-
5 Anime yang Paling Banyak Dinominasikan di Crunchyroll Anime Awards 2024
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
Suho EXO Terpilih Jadi Duta Kehormatan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia