Hubungan yang setara merupakan pondasi yang kuat bagi kedamaian. Mengingat, dalam era saat ini kesetaraan menjadi kebutuhan esensial di segala aspek kehidupan. Namun, bukan perkara gampang untuk mencapai kesetaraan dalam sebuah hubungan.
Oleh karena itu, tulisan ini, akan mengeksplorasi enam cara elegan untuk membangun hubungan yang setara yang didasarkan pada sumber tulisan G.D Chapman, G. D. (2015). The 5 Love Languages: The Secret to Love that Lasts.
BACA JUGA: 6 Pertarungan yang Harus Kamu Hadapi Setiap Hari!
1. Komunikasi Terbuka
Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah dasar dari hubungan yang setara. Ketika seseorang ingin mengomunikasikan perasaan, kebutuhan, dan harapan, hendaknya saling mendengarkan dengan penuh perhatian. Berbicaralah dengan jujur, tetapi juga dengan kelembutan dan empati.
2. Respect pada Perbedaan
Setiap individu unik dengan latar belakang dan pandangan hidup yang tidak sama. Menghargai perbedaan merupakan kunci untuk membangun hubungan yang setara. Jadilah sebagai pribadi terbuka untuk memahami perspektif orang lain dan temukan kesamaan di tengah perbedaan tersebut.
3. Keputusan berdasarkan Konsensus
Dalam hubungan yang setara, keputusan besar maupun kecil dibuat bersama. Berdiskusilah secara terbuka dan adil, dengan tujuan mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Ini akan menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.
BACA JUGA: 4 Cara Pendekatan Halus untuk Bangun Relasi dengan Teman Kos, Pasti Akur
4. Saling Mendukung
Sebagai sesama manusia, kita mestinya saling mendukung dan mendorong pertumbuhan masing-masing individu. Saling memberikan dukungan, kesempatan, dan dorongan untuk mencapai tujuan individu adalah esensi dari hubungan yang setara.
5. Berbagi Peran
Hubungan yang setara melibatkan berbagi tanggung jawab secara adil. Ini berlaku tidak hanya dalam peran sehari-hari, tetapi juga dalam keputusan melakukan aktivitas, dan pekerjaan-pekerjaan lain. Berbagi tanggung jawab akan menciptakan keseimbangan.
BACA JUGA: 4 Zodiak ini Dikenal Pandai dalam Segala Bidang, Si Paling Multitalenta
6. Menghormati Batasan
Setiap individu memiliki batasan pribadi yang perlu dihormati dalam sebuah hubungan. Menghargai privasi, kebutuhan ruang pribadi, dan waktu seseorang merupakan tanggung jawab setiap orang. Menyadari dan menghormati batasan tersebut adalah bagian integral dari membangun hubungan yang setara.
Dengan menjalankan cara-cara di atas, penulis meyakini bahwa kesetaraan dalam suatu hubungan bisa dicapai dengan bijaksana tanpa harus menghalalkan segala cara. Prinsipnya adalah setiap orang memiliki hak yang sama diperlakukan sebagaimana layaknya manusia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
4 Cara Pendekatan Halus untuk Bangun Relasi dengan Teman Kos, Pasti Akur
-
Resep Haemul Sundubu Jjigae, Sop Daging ala Korea Variasi Olahan Daging Kurban
-
Gak Pake Lama! Ini 3 Cara Download Foto dan Video dari Instagram Gratis
-
Cara Mudah Mengatasi Sifat Julid dan Membangun Hubungan yang Lebih Baik
-
4 Cara Mudah Menjaga Pikiran Tetap Positif, Sadari dan Ubah yang Negatif!
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung