Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Riva Khodijah
Ilustrasi marah (pexels.com/Griffin Wooldridge)

Sudah sifat manusia yang gak akan pernah lepas dari salah. Saat melakukan kekhilafan sudah sepantasnya mengakui dan meminta maaf, terutama jika ada pihak yang dirugikan.

Meski demikian, gak semua orang bisa bersikap legawa dan mau memaafkan. Ada beberapa alasan kenapa seseorang sulit memaafkan. Apa saja alasan tersebut? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

1. Melakukan kesalahan yang sama berulang kali

Siapa yang gak bakal jenuh jika habis meminta maaf gak lama kemudian kesalahan tersebut dilakukan kembali. Jadi, wajar kalau seseorang bakal sulit memaafkan. Selain ia merasa kalau permintaan maafmu gak serius, berulang kali meminta maaf untuk kesalahan yang sama juga dapat mengindikasikan bahwa kamu gak respek sama sekali terhadapnya, lho.

BACA JUGA: Nagita Slavina Sebut Celine Evangelista Jadi Jelangkung Andara, Reaksi Maia Estianty Jadi Sorotan

2. Sudah tidak ingin lagi berhubungan denganmu

Alasan lain kenapa seseorang susah memaafkan, yakni sudah lelah dengan perilakumu dan ingin menjauh. Saat kamu melakukan kesalahan, hal tersebut dijadikan kesempatan untuk memutus hubungan sama sekali. Langkah ini diambil karena khawatir jika dimaafkan maka kamu akan terus mengganggunya.

3. Kesalahan yang dilakukan sangat fatal

Setiap orang memiliki kondisi berbeda-beda, dan hal ini kadang bisa berpengaruh terhadap caranya memaafkan. Boleh jadi tindakan buruk yang telah dilakukan kamu anggap biasa-biasa saja, tapi nyatanya fatal baginya. Itulah kenapa kita semua mesti hati-hati dalam bersikap agar tidak sampai menyakiti siapa pun. Bakal susah kalau ternyata gak dimaafin.

4. Tidak merasa bersalah

Ada pula alasan seseorang sulit memaafkan akibat kamu dianggap tidak merasa bersalah. Jadi, maaf yang kamu lontarkan bukan disebabkan penyesalan dan kesadaran diri sudah khilaf. Melainkan karena ketahuan sudah melakukan kekeliruan tersebut.

5. Trauma dengan kejadian di masa lampau

Penyebab lain kenapa seseorang susah memberi maaf, ialah ada trauma di masa lalu dan itu kamu lakukan lagi di masa sekarang. Ibaratnya, luka di masa lampau belum sembuh, kini sudah ditambah lagi. Makanya, dia sukar sekali memaafkan karena bayangan di masa lalu masih menghantui.

Seyogianya sebagai manusia yang baik saling memaafkan, karena tak ada satu pun manusia yang luput dari kesalahan. Hanya saja, berbagai alasan terkadang membuat kata maaf itu sulit sekali terucap. Semoga ulasan tadi bisa jadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa menjaga sikap sehingga sebisa mungkin tidak sampai merugikan orang lain sehingga harus meminta maaf, ya.

Riva Khodijah