Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Budi Prathama
Ilustrasi managing seorang pemimpin. (Pixabay/@Goumbik)

Kepemimpin merupakan proses untuk mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain agar bisa berkontribusi terhadap kesuksesan dan efektivitas suatu organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.

Seorang pemimpin tentunya harus bisa lebih objektif dalam memperlakukan anggotanya dan menyelesaikan suatu masalah, karena dengan begitu organisasi juga dapat bertahan lama. Menjadi seorang pemimpin tentu tidak mudah, kecerdasan intelektual dan emosional perlu dimiliki demi keharmonisan dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut agar terawat kuat, terlebih lagi cita-cita organisasi dapat terwujud dengan baik.

Terlebih dari itu, keahlian managing bagi seorang pemimpin juga amat penting. Managing bisa diartikan dengan mengurus, melaksanakan, mengatur, dan mengelola. Menyadur dari akun instagram @pemimpin.indonesia, berikut ini setidaknya ada tiga tipe managing yang harus dimiliki seorang pemimpin.

1. Managing up

Seperti diketahui bersama bahwa namanya organisasi di dalamnya tentu ada seorang pemimpin dan anggota. Hubungan pemimpin dengan anggotanya inilah penting dielaborasikan guna tujua-tujuan organisasi itu dapat diraih sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Managing up bisa diartikan adanya hubungan yang baik dan secara sadar guna mengembangkan hubungan yang bermakna, terkait tugas, saling menghormati antara seorang pemimpin dengan anggota. Managing up yang baik akan tercipta manajemen ekspektasi atasan, menjaga rantai informasi terjaga sampai bawah, dan follow up masalah di bawah agar tetap diketahui atasan.

2. Managing down

Managing down bagi seorang pemimpin, yakni seorang pemimpin harus bisa memastikan anggota bisa berkembang, mendengarkan masalah dan keluh kesah anggota, serta menjaga komunikasi yang sehat dan terjaga dari atas sampai bawah. Managing down ini tentunya sangat penting diterapkan dalam sebuah organisasi agar semua orang yang terlibat di dalamnya merasa dihargai dan berarti terhadap organisasi.

BACA JUGA: 5 Tanda Toxic Positivity yang Perlu Kamu Ketahui

3. Managing sideways

Managing sideways dengan menerapkan agar bisa berkoordinasi dengan sesama pengurus, memastikan suara anggota bisa dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan, dan menjaga hubungan sesama pengurus organisasi. Ini juga sangat penting diketahui bagi seorang pemimpin demi kelancaran peran semua orang-orang yang terlibat dalam organisasi.

Nah, itulah setidaknya tiga tipe managing yang harus dimiliki bagi seorang pemimpin. Managing tersebut penting diterapkan dalam sebuah organisasi, terlebih pemimpin dan anggota bisa memahami dan menerapkannya dalam menjalankan roda-roda organisasi.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Budi Prathama