Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ilustrasi Kantong Kertas (Pexels/george orghkin)

Pada tanggal 12 Juli kemarin diperingati sebagai Hari Kantong Kertas Sedunia atau World Paper Bag day atau Paper Bag Day. Melansir dari situs National Today, peringatan tersebut merupakan bentuk kampanye penggunaan kantong kertas daur ulang sebagai bentuk meminimalisir penggunaan kantong plastik yang dapat mencemari lingkungan dalam jangka waktu yang lama.

Kantong kertas merupakan salah satu inovasi yang memang diciptakan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Namun, tahukah kamu ternyata ada beberapa fakta unik dan menarik dari kantong kertas ini. Berikut 3 fakta unik dari kantong kertas yang perlu kamu ketahui.

1. Muncul Sejak Abad Ke-19

Tas Kertas Sederhana (unsplash/brandon makhing)

Meskipun seringkali dianggap sebagai terobosan teknologi modern, ternyata kantong atau tas kertas sejatinya telah lama muncul dan digunakan oleh umat manusia. Melansir dari buku “Flat-Bottomed Paper Bag, 1870s-1890s”, kantong kertas mulai muncul di Inggris pada dekade 1840-an. Kemudian pada dekade 1850-an produksi kantong kertas skala besar mulai dilakukan di Inggris dan juga Amerika Serikat kala itu.

Dua tokoh yang cukup berperan dalam produksi kantong kertas skala besar adalah Francis Wolle dan James Baldwin yang sama-sama membuka pabrik yang khusus memproduksi kantong kertas untuk berbagai keperluan. Seiring berjalannya waktu, kantong kertas mulai berevolusi dari yang awalnya hanya berbentuk kotak kemudian berubah menjadi berbagai macam bentuk.

2. Sempat Bersaing Dengan Kantong Plastik Di Abad Ke-20

Ilustrasi Penggunaan Kantong Kertas (unsplash/guus baggermann)

Kemunculan kantong kertas ternyata sempat menimbulkan pro dan kontra, terutama pada abad ke-20. Melansir dari artikel dalam jurnal “The Wall Street Journal”, kantong plastik muncul dan diperkenalkan sebagai pesaing sekaligus pengganti kantong kertas pada dekade 1970-an. Hal ini dilandasi dengan isu lingkungan yang menganggap kantong kertas menebang ratusan pohon dan dapat memicu kelestarian ekosistem.

Kantong plastik saat itu sukses menggeser popularitas kantong kertas karena dianggap lebih ringan, murah dan mudah diproduksi. Akan tetapi, salah satu kelemahan besar kantong plastik adalah benda ini tidak mudah terurai oleh tanah sehingga dapat mencemari lingkungan. Hal inilah yang membuat di era modern seperti sekarang penggalakan penggunaan kantong kertas kembali disuarakan.

3. Kantong Kertas Tidak Hanya Terbuat Dari Kayu Saja

Ilustrasi Kantong Kertas Modern (unplash/jack dylan)

Dengan adanya kampanye penggunaan kantong kertas sebagai kantong plastik tentunya membuat perusahaan pembuat tas atau kantong kertas melakukan inovasi agar produknya sebisa mungkin tidak mencemari atau merusak lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan campuran dan bahan daur ulang untuk pembuat tas kertas.

Melansir dari artikel dalam “Papermaking Science and Technology. Vol. 18”, tas atau kantong kertas kini terbuat dari limbah kertas ataupun limbah kayu sehingga tidak harus menebang pohon secara langsung. Limbah tersebut umumnya juga dicampur dengan sisa pakan ternak seperti rerumputan dan beberapa juga dicampur dengan zat kimia ramah lingkungan sebagai penguatnya. Bahkan, beberapa negara di Eropa menetapkan regulasi bahwa kantong kertas tersebut harus bisa terurai dalam waktu sekitar 2-4 bulan secara alami.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari kantong kertas yang ramah lingkungan. Jadi, kamu masih mau menggunakan kantong plastik atau beralih ke kantong kertas?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir