Menjadi seorang orang tua adalah peran yang penuh tantangan dan tanggung jawab. Sebagai garda terdepan dalam mendidik dan mengasuh anak-anak, kesehatan mental orang tua menjadi faktor krusial yang bisa memengaruhi kualitas kehidupan keluarga.
Namun, dalam perjalanan mengasuh anak, terdapat beberapa hal yang rentan mengganggu kesehatan mental orang tua.
1. Khawatir Masa Depan
Diakui atau tidak, orang tua selalu merasa responsif terhadap kebutuhan anak-anaknya. Kekhawatiran tentang kesehatan, pendidikan, dan masa depan anak sering kali menjadi sumber stres yang berat bagi orang tua.
Terutama dalam dunia yang semakin cepat perubahannya, orang tua sering kali merasa cemas tentang bagaimana memberikan perlindungan dan dukungan terbaik bagi anak-anak mereka.
2. Kehidupan Pribadi dan Tanggung Jawab Tidak Balance
Memenuhi tuntutan pekerjaan, mengurus rumah tangga, dan merawat anak-anak bisa mengakibatkan ketidakseimbangan yang menyebabkan stres dan kelelahan.
Orang tua kerap mengorbankan waktu pribadinya, termasuk waktu istirahat yang diperuntukan menyelesaikan tugas-tugas domestik yang tak pernah habis.
3. Tekanan dan Tuntutan Sosial
Harapan, tuntutan, dan tekanan sosial supaya menjadi orang tua yang sempurna dan sukses cenderung dapat memicu perasaan cemas dan tidak berdaya.
Orang tua acap kali merasa terjebak dalam norma dan harapan masyarakat, tanpa memperhatikan keunikan dan kebutuhan keluarga mereka sendiri.
4. Konflik
Konflik yang terjadi antara pasangan, baik itu terkait pengasuhan anak atau masalah lainnya, dapat menyebabkan kesehatan mental orang tua terganggu. Perasaan tegang dan ketidakharmonisan dapat menciptakan lingkungan keluarga yang tidak stabil.
5. Perubahan Peran dan Identitas
Sebelum menjadi orang tua, seseorang mungkin memiliki peran dan identitas yang berbeda. Ketika menjadi orang tua, peran dan identitas ini berubah secara dramatis. Menghadapi perubahan ini bisa menyulitkan ketika berusaha menyesuaikan diri dengan peran baru dan mengakibatkan konflik batin.
6. Self-Care dan Me Time Terabaikan
Orang tua sering kali mengabaikan diri mereka sendiri karena fokus yang berlebihan pada kebutuhan anak-anak dan keluarga. Ketika kebutuhan diri tidak terpenuhi, kesehatan mental dapat terganggu, dan mereka mungkin mengalami kelelahan fisik maupun mental.
Perlu dicatat bahwa narasi di atas hanya bersifat informatif dan bukanlah pengganti nasihat tenaga medis atau profesional. Orang tua yang mengalami kesulitan dalam menjaga kesehatan mental harus mencari bantuan dari profesional yang berkompeten seperti yang dirujuk dari sumber tulisan R. Shoham, D. J. Rohrbaugh, R. S. Trost, & J. A. Murdock, Family Interaction and Parenting: A Focus on Mental Health.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Heart of People Gelar Pameran 'Tak Kenal Maka Tak Sayang' di Lokananta: Langkah Perjalanan Awal Mengenal Diri
-
5 Cara Mengelola Larangan dan Perintah pada Anak, Kuncinya Teladan Orang Tua
-
Akhirnya Sampai di Telinga Presiden, Jokowi Perintahkan Erick Thohir Tindaklanjuti Aduan Orang Tua Korban Kanjuruhan
-
Takut akan Kritik? Hati-Hati Penyakit Enosimania, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
-
Awas! Ini 4 Dampak Lembur bagi Kesehatan Mental yang Perlu Kamu Waspadai
Lifestyle
-
Stand Out saat Hangout dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Sheila Dara
-
Simpel nan Stylish! Ini 4 Look Outfit Xinyu TripleS yang Harus Kamu Lirik
-
Curi Perhatian! Ini 4 Daily Style Jeon Somi yang Bikin OOTD Makin On Point
-
Kejebak Diskon? Yuk, Kenali Bedanya Impulsive Buying dan Unplanned Buying!
-
Youthful! Ini 4 Ide OOTD ala Hana FIFTY FIFTY yang Pasti Cocok Buatmu
Terkini
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati
-
Hugh Jackman Buka Suara soal Kemunculan Wolverine di Avengers: Doomsday
-
Five Cities Four Women: Saat Para Penyedia Jasa Teman Kencan Butuh Dekapan