Mengantar anak ke sekolah menjadi momen berharga bagi seorang ayah, bukan sekadar sebagai peran rutin harian. Dalam aktivitas yang tampak sederhana ini, terdapat beragam manfaat berharga bagi perkembangan anak, bahkan bisa mempererat hubungan ayah-anak.
Berikut ini enam alasan penting mengapa peran ayah sebagai pengantar anak ke sekolah sangatlah berarti.
1. Membangun hubungan emosional
Saat berdua di dalam kendaraan atau berjalan kaki, mereka bisa saling berbincang dan mendengarkan satu sama lain. Hal ini menciptakan kedekatan emosional yang memberikan rasa aman pada anak dan memudahkan mereka untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan sang ayah.
2. Memperkuat rasa tanggung jawab dan disiplin pada anak
Ayah menjadi contoh teladan tentang pentingnya menghargai waktu dan memenuhi kewajiban. Pola pikir positif ini akan membentuk karakter anak untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan disiplin.
3. Melatih kemandirian dan meningkatkan kepercayaan diri anak
Saat berinteraksi dengan lingkungan sekolah secara langsung, anak-anak belajar untuk mandiri dan merasa lebih percaya diri menghadapi situasi baru dan orang-orang baru.
4. Meluangkan waktu berkualitas di tengah kesibukan
Kehadiran di saat-saat penting ini menguatkan ikatan antara orang tua dan anak, sehingga hubungan mereka menjadi lebih erat.
5. Mengamati Perkembangan Anak Secara Lebih Dekat
Keterlibatan ayah mengantar anak ke sekolah akan menjadikan ayah bisa lebih dekat saat mengamati perkembangan anak.
Hal ini juga sama dengan meminta seorang ayah untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan minat anak serta memberikan dukungan lebih baik saat anak menghadapi tantangan di lingkungan sekolah.
6. Mendukung Prestasi Akademis dan Sosial Anak
Kehadiran ayah secara fisik menelusuri perjalanan ke sekolah juga berdampak pada prestasi akademik dan sosial anak.
Dukungan dan dorongan dari ayah membuat anak merasa di support secara penuh, yang ternyata berpengaruh positif pada motivasi dan kepercayaan diri anak. Terutama saat menghadapi pelajaran dan interaksi sosial di sekolah.
Oleh karena itu mengantar anak ke sekolah adalah momen tak terlupakan bagi seorang ayah demi mempererat ikatan emosional, mengajarkan nilai-nilai positif, serta mendukung perkembangan anak secara optimal.
Melalui keterlibatan aktif dalam kehidupan anak, ayah dapat membentuk dasar yang kokoh untuk hubungan keluarga yang harmonis dan sehat seperti yang disarikan oleh penulis dalam tulisan Father Involvement In Education.
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
-
Pekerjaan Romeo Ayah Nathan Tjoe-A-On, Parasnya Bikin Netizen Salfok
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Siapa Ayah Nissa Sabyan? Dulu Sebut Putrinya Tak Selingkuh dengan Ayus, Kini Jadi Wali Nikah
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans