Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Wahyu Astungkara
Ilustrasi anak dengan boneka (Freepik/user6529390)

Stereotip gender telah lama mengakar dalam masyarakat. Dampaknya ternyata bisa membatasi potensi anak-anak  dengan peran dan harapan yang sempit. Namun, sebagai orangtua dan pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk mengubah paradigma ini.

Mendidik anak tanpa stereotip gender adalah langkah yang mesti diambil demi  menciptakan generasi yang lebih inklusif, equal dan berdaya.

1. Kenalkan Beragam Jenis Mainan

Orang tua hendaknya menghindari memberikan mainan, atau membeda-bedakan aktivitas berdasarkan jenis kelamin. Anak-anak perlu memiliki pengetahuan dan akses yang sama terhadap segala jenis mainan, baik boneka maupun mobil-mobilan. Hal ini dimaksudkan untuk mememtakan minatnya.

2. Teladan kepada Anak

Contohkan dan ajarkan kepada anak-anak bahwa pekerjaan dan hobi tidak memiliki batasan gender. Buku cerita dan film dengan karakter-karakter inspiratif dari semua latar belakang gender dapat membantu meruntuhkan konsep stereotip.

3. Bebas Berpakaian namun Paham Batasan

Anak harus diberi hak untuk memilih pakaian mereka tanpa rasa takut atau tekanan. Membiasakan hal seperti ini bisa membantu anak-anak merasa nyaman dengan identitas mereka sendiri, tanpa terkekang oleh ekspektasi sosial. Namun, orang tua juga perlu mengarahkan jenin pakaian yang dipakai perlu disesuaikan dengan kondisi dan tempatnya. 

4. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Sesuai Umur

Ajarkan anak-anak tentang keragaman hak kesehatan seksual dan reproduksi sejak dini, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang cukup sesuai dengan usianya. Misalnya mengajarkan sentuhan aman dan sentuhan berbahaya sejak masih dini. 

5. Mencipatkan lingkungan yang Ramah Gender

Libatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, membersihkan lantai, menyapu atau aktivitas apapun yang berhubungan dengan rumah tangga tanpa memandang jenis kelamin. Metode seperti ini biasanya akan memupuk rasa tanggung jawab dan tidak terikat oleh stereotip.

6. Membuka Ruang Diskusi

Tetap terbuka terhadap pertanyaan dan diskusi. Anak-anak sangat mungkin memiliki kebingungan atau rasa ingin tahu tentang peran gender. Jadilah pendengar yang empatik dan bersedia berbicara dengan mereka serta memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti. 

Hemat penulis, mendidik anak tanpa stereotip gender adalah investasi jangka panjang, dengan tujuan besar tercipta masyarakat yang lebih adil dan setara. Melalui langkah-langkah di atas, kita dapat menciptakan generasi yang memahami nilai-nilai inklusivitas, kesetaraan, dan penghargaan terhadap keberagaman sebagaimana dirangkum dari sumber tulisan 6 Ways You Can Promote Gender Equality In Your Classroom di Teach Thought.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Wahyu Astungkara