Stereotip gender telah lama mengakar dalam masyarakat. Dampaknya ternyata bisa membatasi potensi anak-anak dengan peran dan harapan yang sempit. Namun, sebagai orangtua dan pendidik, kita memiliki tanggung jawab untuk mengubah paradigma ini.
Mendidik anak tanpa stereotip gender adalah langkah yang mesti diambil demi menciptakan generasi yang lebih inklusif, equal dan berdaya.
1. Kenalkan Beragam Jenis Mainan
Orang tua hendaknya menghindari memberikan mainan, atau membeda-bedakan aktivitas berdasarkan jenis kelamin. Anak-anak perlu memiliki pengetahuan dan akses yang sama terhadap segala jenis mainan, baik boneka maupun mobil-mobilan. Hal ini dimaksudkan untuk mememtakan minatnya.
2. Teladan kepada Anak
Contohkan dan ajarkan kepada anak-anak bahwa pekerjaan dan hobi tidak memiliki batasan gender. Buku cerita dan film dengan karakter-karakter inspiratif dari semua latar belakang gender dapat membantu meruntuhkan konsep stereotip.
3. Bebas Berpakaian namun Paham Batasan
Anak harus diberi hak untuk memilih pakaian mereka tanpa rasa takut atau tekanan. Membiasakan hal seperti ini bisa membantu anak-anak merasa nyaman dengan identitas mereka sendiri, tanpa terkekang oleh ekspektasi sosial. Namun, orang tua juga perlu mengarahkan jenin pakaian yang dipakai perlu disesuaikan dengan kondisi dan tempatnya.
4. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Sesuai Umur
Ajarkan anak-anak tentang keragaman hak kesehatan seksual dan reproduksi sejak dini, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang cukup sesuai dengan usianya. Misalnya mengajarkan sentuhan aman dan sentuhan berbahaya sejak masih dini.
5. Mencipatkan lingkungan yang Ramah Gender
Libatkan anak-anak dalam pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, membersihkan lantai, menyapu atau aktivitas apapun yang berhubungan dengan rumah tangga tanpa memandang jenis kelamin. Metode seperti ini biasanya akan memupuk rasa tanggung jawab dan tidak terikat oleh stereotip.
6. Membuka Ruang Diskusi
Tetap terbuka terhadap pertanyaan dan diskusi. Anak-anak sangat mungkin memiliki kebingungan atau rasa ingin tahu tentang peran gender. Jadilah pendengar yang empatik dan bersedia berbicara dengan mereka serta memberikan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti.
Hemat penulis, mendidik anak tanpa stereotip gender adalah investasi jangka panjang, dengan tujuan besar tercipta masyarakat yang lebih adil dan setara. Melalui langkah-langkah di atas, kita dapat menciptakan generasi yang memahami nilai-nilai inklusivitas, kesetaraan, dan penghargaan terhadap keberagaman sebagaimana dirangkum dari sumber tulisan 6 Ways You Can Promote Gender Equality In Your Classroom di Teach Thought.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sudah Tahu Well Being? Ini Cara Mewujudkannya agar Hidupmu Jadi Lebih Baik
-
Mengulik Polemik Iuran Tapera yang Diprotes Banyak Pekerja
-
7 Cara Menghadapi Orang Sombong Menurut Psikolog Klinis, Hadapi dengan Santai!
-
Orang Tua Harus Waspada, Apa Saja yang Diserap Anak dari Menonton Gadget?
-
Tidak Harus Karier dan Finansial, 8 Hal Ini Bisa Dijadikan Resolusi Tahun 2024
Artikel Terkait
-
Israel Kembali Gempur Gaza, 66 Tewas dalam Semalam Termasuk Anak-anak yang Sedang Tidur
-
PBB: 700 Anak Palestina Diculik Setiap Tahun, Iran Tuntut Akuntabilitas Global
-
Tragedi Gaza Berulang di Lebanon: Ratusan Anak Tewas, Dunia Diam
-
3 Anak Tewas Setiap Hari! UNICEF Kecam Kelambanan Dunia Atas Krisis di Lebanon
-
Penindasan Total: Laporan Mengejutkan Ungkap Eskalasi Kekerasan Terhadap Anak-Anak Palestina
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap