Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Wahyu Astungkara
Ilustrasi make up (Freepik/gpointstudio)

Residu make-up yang menempel di wajah anak-anak sangat mungkin menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Seiring dengan trend dan gaya make-up di kalangan anak hingga remaja, orangtua hendaknya juga memahami bahaya terkait dengan penggunaan make-up pada anak-anak. Berikut ini adalah enam bahaya utama yang perlu diwaspadai.

  • Iritasi Kulit

Kulit anak-anak lebih sensitif dibandingkan dengan kulit orang yang sudah dewasa. Residu make-up yang mengandung bahan kimia tertentu ternyata bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan menimbulkan gatal-gatal pada kulit wajah anak.

BACA JUGA: 3 Cara Mengatasi Noda Kuning pada Ketiak Baju, Pernah Mengalaminya?

  • Pori-pori Tersumbat

Penggunaan make-up pada anak juga rentan menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit. Hal ini bisa memicu munculnya jerawat dan komedo, akhirnya mengganggu kesehatan kulit anak. 

  • Gangguan Hormon

Terdapat beberapa jenis make-up yang rebtan mengandung zat-zat berbahaya seperti paraben dan phthalate yang berisiko mengganggu keseimbangan hormon pada anak-anak. Gangguan hormon ini menurut kajian beberapa sumber akan memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak.

  • Rentan Alergi

Bahan kimia dalam kandungan make-up juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit anak-anak yang lebih rentan. Alergi dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, dan bahkan pembengkakan pada area wajah.

BACA JUGA: 4 Kesalahan Ini saat Membangun Personal Branding di Media Sosial

  • Penyerapan Racun

Kulit anak-anak dapat menyerap bahan kimia dengan lebih mudah daripada kulit orang dewasa. Residu make-up yang mengandung bahan berbahaya jika masuk ke dalam aliran darah, berpotensi menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk kanker kulit.

  • Gangguan Pertumbuhan Kulit

Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Penggunaan make-up yang tidak tepat juga diyakini mengganggu proses alami regenerasi kulit mereka, menghambat pertumbuhan dan mengakibatkan masalah kulit jangka panjang. Hal ini kerap tidak disadari oleh orang tua.

Untuk menjaga kesehatan kulit anak-anak, orangtua sebaiknya mempertimbangkan alternatif yang lebih aman daripada make-up. Jika anak ingin bereksperimen dengan tampilan, cobalah produk make-up yang dirancang khusus untuk anak-anak, dengan bahan-bahan yang lebih ramah kulit dan aman.

Tidak ada ruginya jika orangtua perlu memahami risiko terkait dengan penggunaan make-up pada anak dengan lebih memprioritaskan kesehatan kulit sebagaimana yang dirangkum dari sumber tulisan Does Your Child Want to Wear Makeup? 5 Things You Should Know.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Wahyu Astungkara