Backburner relationship merupakan suatu istilah yang menggambarkan kondisi ketika hubungan yang dijalani bukanlah prioritas utama karena ada hubungan lain yang dianggap lebih layak diperjuangkan. Sebagai contoh, kamu sedang menjalani hubungan asmara dengan pasangan selaku orang pertama, tetapi dalam waktu yang bersamaan, kamu juga menjalin hubungan dengan orang kedua.
Pada situasi ini, kamu akan menganggap hubungan dengan orang kedua sebagai backburner relationship, dan hanya akan menjadikannya sebagai pasangan resmi, jika hubungan dengan orang pertama gagal. Backburner relationship memang terlihat mirip dengan kasus perselingkuhan. Bahkan, hubungan ini juga dilakukan secara tersembunyi.
Ciri-ciri backburner relationship umumnya dilihat dari dua sisi, yakni sudut pandang dari pasangan utama dan sudut pandang selaku pasangan cadangan. Backburner relationship dari sudut pandang pasangan utama biasanya ditandai dengan adanya perubahan sikap yang mencolok, kesulitan untuk membagi waktu, menutup diri, bertambahnya waktu di kantor tanpa alasan yang jelas, hingga pengeluaran yang tiba-tiba membengkak.
Sedangkan, backburner dari sudut pandang pasangan cadangan, yakni minimnya waktu untuk bertemu secara langsung dengan pasangan, tidak ada niatan untuk membicarakan masa depan atau memperkenalkan kepada orang tua, pasangan yang kerap mempermasalahkan hal-hal kecil, serta kebutuhan emosional yang kurang terpenuhi.
Lantas, seperti apa dampak negatif menjalani backburner relationship? Berikut empat diantaranya.
1. Merusak Kepercayaan
Hubungan backburner tentu akan merusak kepercayaan dalam hubungan, baik dengan pasangan utama maupun pasangan cadangan. Sebab, pasangan utama akan merasa bahwa kepercayaannya telah dikhianati. Disisi lain, pasangan cadangan akan merasa dimanfaatkan karena mereka hanya akan dicari atau diberi perhatian jika pasangan utama tidak ada, atau sedang berkonflik.
2. Memicu Stres
Menjadi pasangan cadangan bukanlah hal yang mudah. Orang lain yang mengetahui hal ini tentu akan mempertanyakan harga dirinya sebagai seorang laki-laki atau wanita. Tak hanya itu, orang lain mungkin terus mempertanyakan apa yang kurang dalam dirinya sehingga tidak layak menjadi prioritas utama.
Jika hal ini terus dibiarkan, menjalin backburner relationship dapat memicu stres, kecemasan, hingga depresi karena tingginya emosi negatif dalam diri kamu.
3. Memicu Trauma
Tak hanya memicu stres, Backburner relationship juga dapat memberikan sederet pengalaman buruk yang memicu trauma. Pasalnya, akan ada banyak konflik yang pasti terjadi antara kamu selalu pasangan cadangan dengan pasangan utama.
Hubungan tersebut juga terlihat sulit bertahan dalam waktu yang lama alias langgeng, karena rasa khawatir mendapat perlakuan sama ketika menjadi pasangan utama nantinya.
4. Kehilangan kesempatan bertemu orang yang lebih baik
Menjadi backburner juga akan menghilangkan kesempatan kamu menjalin hubungan dengan orang lain yang lebih baik, lebih peduli, dan lebih perhatian dengan kamu.
Selain itu, seseorang yang menjadikan kamu backburner akan selalu berusaha menahan kamu di sisinya dengan segala rayuan pemikatnya. Akibatnya, kamu merasa kesulitan untuk mencari pasangan baru dan terperangkap dalam hubungan yang salah.
Cara terbaik untuk lepas dari backburner relationship adalah bertindak tegas kepada pasangan. Berikan mereka tenggat waktu untuk memilih siapa yang layak menjadi pasangan utama dan berhenti mencari pasangan lain. kamu juga perlu mengatakan secara jujur kepada pasangan, tentang hubungan yang kamu inginkan.
Itulah tadi pembahasan tentang empat dampak negatif menjalani backburner relationship, seperti dilansir pada laman touch.org.sg, phys.org, psiloveyou.xyz, dan herway.net, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Jejak Digital Baim Wong Akui Pernah Selingkuh, Kini Tuding Paula Verhoeven Main Serong
-
Waspada! Stres Jadi Ancaman Para Pekerja
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
Tak Lagi Trauma Rayakan Ultah Sehari sebelum Vanessa Angel Meninggal, Fuji Kena Sentil Netizen
-
Bastian Steel Ungkap Perjuangannya 'Luluhkan' Hati Calon Kakak Ipar Putri Marino Saat Dekati Adiknya: Sempat Tak Diwaro!
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Sontek 4 Look OOTD Modern ala Sophia KATSEYE, Biar Gaya Hangout Makin Kece!
-
Serum dan Pelembab, 3 Produk Mengandung Buah Kiwi untuk Kecilkan Pori-Pori
-
4 Ide Outfit Kasual ala Dayeon Kep1er, Stylish Setiap Hari Tanpa Ribet!
-
Youthful Vibes! 4 OOTD Chic Ala Minnie (G)I-DLE yang Bisa Jadi Inspirasi
Terkini
-
Resmi Dijadikan Anime, Mr. Yano's Ordinary Days Kisahkan Romansa di Sekolah
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
Ulasan Film The Black Phone: Penculikan Misterius Laki-Laki Bertopeng
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
3 Bek Timnas Jepang yang Diprediksi Jadi Tembok Kokoh Saat Jumpa Indonesia