Favoritisme diartikan sebagai perilaku pilih kasih dengan memberikan perlakuan istimewa kepada orang tertentu dalam suatu kelompok. Misalnya, seorang atasan yang sering memberikan bonus tambahan tanpa alasan atau terlalu sering memaklumi kesalahan pada salah satu pegawainya.
Contoh lain, orang tua yang sering memberikan hadiah dan pujian kepada salah satu anak karena merasa bahwa anak tersebut lebih pintar dari saudaranya, sementara saudara lain merasa diabaikan. Ada beberapa pemicu yang membuat seseorang bertindak favoritisme, seperti status sosial, good looking, pangkat, jabatan, atau kecerdasan yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja.
Ketika terjadi dalam lingkungan keluarga, perilaku favoritisme dari orang tua dapat membuat anak yang kurang mendapat kasih sayang, merasa tidak disukai dan tidak diperdulikan. Lambat laun, anak bisa mengalami frustasi atau bahkan depresi, karena menganggap dirinya tidak berharga.
BACA JUGA: 4 Dampak Negatif Menjalani Backburner Relationship, bisa Memicu Trauma!
Sementara itu, perilaku favoritisme di lingkungan kerja akan membuat para pekerja menjadi kehilangan semangat, motivasi, dan loyalitasnya kepada perusahaan. Beberapa dari mereka bahkan rela untuk mengundurkan diri karena merasa tidak adanya profesionalisme kerja dan potensi untuk berkembang.
Lantas, bagaimana cara mencegah perilaku negatif favoritisme ini? Berikut empat diantaranya.
1. Pahami Dampak yang akan Terjadi Nantinya
Favoritisme tentu memiliki dampak buruk bagi para korban pilih kasih. Terutama dalam hal kesehatan mentalnya, karena bisa memicu stres, depresi, hingga kecemasan. Dengan menyadari efek negatif yang mungkin terjadi, Anda diharapkan untuk lebih bisa bersikap adil kepada semua orang.
Tak hanya pada korban, tindakan pilih kasih sebenarnya juga dapat menjadi bumerang bagi diri sendiri. Selain membuat profesionalisme pribadi Anda dipertanyakan, hasil kerja yang Anda terima dari para korban pilih kasih mungkin juga tidak akan maksimal, atau bahkan asal-asalan.
2. Beri Penilaian Sesuai Hasil Kerja
Sebelum memberikan penilaian, Anda perlu memastikan bahwa tugas yang diberikan telah adil dan merata. Berikan kesempatan kepada setiap orang untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan terbaik yang mereka miliki.
Setelah itu, lakukan penilaian sesuai hasil kerja yang dilakukan. Jika Anda menemukan adanya kekurangan, segera berikan kritik dan saran tanpa perlu memandang status sosial, rupa, harta, dan hal lain yang memicu perilaku favoritsme.
BACA JUGA: Kulit Terasa Kering karena Terpapar AC? Atasi dengan 5 Tips Berikut Ini!
3. Jadilah Sosok yang Inklusif
Inklusif merupakan suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk menempatkan dirinya ke dalam sudut pandang orang lain dalam memahami suatu hal atau masalah. Dengan menjadi sosok yang inklusif, Anda bisa memberikan kesempatan mendengarkan masukan dari siapa saja, tanpa perlu membeda-bedakan.
4. Tingkatkan Empati
Empati yang tinggi akan membantu Anda untuk tidak bersikap pilih kasih. Namun, perlu diingat bahwa tujuan dari empati tersebut bukan untuk membuat orang merasa baik, melainkan untuk lebih mengenali dan menghargai perasaan mereka tanpa memandang status sosialnya.
Itulah tadi pembahasan tentang empat cara mencegah favoritisme, seperti dilansir pada laman fisher.osu.edu, goodtherapy.org, washington.edu, dan healthline.com, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Cuma 2 Menit! Cara Hapus Akun Google di HP Semua Merek dan Tipe
-
Cara Daftar Sekolah Sepak Bola STY Academy, SSB Milik Shin Tae-yong
-
Tata Cara Pencoblosan di TPS Pilkada 2024, Pemilih Wajib Tahu!
-
Hal yang Dilarang Saat Nyoblos di TPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Hal yang Diwajibkan dan Tata Cara Mencoblos
-
Cara Sederhana Mengubah Pemikiran Negatif Jadi Kekuatan Positif
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam