Setiap mahasiswa pasti pernah bertemu dengan dosen yang memiliki karakter tegas atau bahkan "killer". Dosen-dosen seperti ini biasanya memiliki standar yang tinggi dan tidak segan-segan memberikan kritik atau teguran kepada mahasiswa yang tidak memenuhi ekspektasi mereka.
Tentu saja, bertemu dengan dosen killer bisa menjadi pengalaman yang kurang menyenangkan bagi mahasiswa. Namun, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi dosen killer dengan lebih baik. Berikut ini adalah 7 tips menghadapi dosen "killer" di kampus. Yuk, disimak ulasannya.
1. Pahami karakter dosen
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami karakter dosen killer. Apakah dosen tersebut memiliki standar yang tinggi? Apakah dosen tersebut suka mengkritik? Apakah dosen tersebut mudah marah? Dengan memahami karakter dosen, kamu bisa mempersiapkan diri dan bersikap lebih bijak saat menghadapinya.
2. Tetap tenang dan sopan
Bahkan jika dosen sedang marah, penting untuk tetap tenang dan sopan. Hindari bersikap defensif atau melawan. Sebaliknya, dengarkan dengan saksama apa yang dikatakan dosen dan coba untuk memahami perspektifnya.
3. Bersikaplah profesional
Sebagai mahasiswa, kamu harus bersikap profesional saat menghadapi dosen, termasuk dosen killer. Hindari bersikap arogan atau tidak sopan. Sebaliknya, tunjukkan bahwa kamu adalah mahasiswa yang bertanggung jawab dan serius dalam belajar.
4. Kuasai materi
Cara terbaik untuk menghadapi dosen killer adalah dengan menguasai materi. Jika kamu menguasai materi, kamu akan lebih percaya diri dan lebih siap untuk menjawab pertanyaan atau tantangan dari dosen.
5. Aktiflah di kelas
Dosen killer biasanya lebih menyukai mahasiswa yang aktif di kelas. Dengan aktif di kelas, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu tertarik dengan materi dan ingin belajar.
6. Jangan takut untuk bertanya
Jangan takut untuk bertanya jika kamu tidak mengerti sesuatu. Dosen killer biasanya lebih suka mahasiswa yang bertanya daripada mahasiswa yang diam saja.
7. Bersikap kooperatif
Jika dosen memintamu untuk melakukan sesuatu, lakukanlah dengan kooperatif. Hindari bersikap keras kepala atau menolak untuk mengikuti permintaan dosen.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menghadapi dosen killer dengan lebih baik. Ingat, dosen killer biasanya memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk mendorong mahasiswa untuk belajar dengan lebih keras.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Pria Usia 80 Tahun Ini Ujian Proposal Skripsi, Bukti Pendidikan Tak Kenal Umur
-
3 Tips untuk Mahasiswa Baru agar Tidak Menyesal di Semester Akhir
-
3 Rekomendasi Toko Fashion Wanita Dekat Kampus di Purwokerto
-
4 Tempat Makan Murah Favorit Mahasiswa Universitas Negeri Malang
-
7 Tips Menyusun To Do List yang Bisa Mahasiswa Terapkan, Pernah Mencobanya?
Lifestyle
-
Catchy dan Fun! 5 Ide Outfit Youthful ala Baipor Tithiya yang Super Playful
-
4 Serum Grape Kaya Antioksidan untuk Kulit Elastis dan Bebas Jerawat
-
4 Serum Kandungan Willow Bark yang Ampuh Atasi Jerawat dan Kontrol Minyak!
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
4 Serum Buah Peach yang Bantu Kulit Auto Glowing dan Skin Barrier Kuat!
Terkini
-
Rilis Trailer, Film Rabbit Trap Bakal Bawa Dev Patel ke Jurang Mimpi Buruk
-
Perlahan tapi Pasti, Fermin Aldeguer Sukses Buat Marc Marquez Khawatir
-
Penjaga Bumi dalam Ancaman: Kritik atas Mangkraknya RUU Masyarakat Adat
-
Ulasan Film War 2: Aksi Samurai hingga Drama yang Bikin Baper
-
Myself oleh NouerA: Percaya pada Potensi Diri dalam Mengejar Mimpi