Ketika anak mulai bisa menyampaikan keinginannya sendiri, tidak jarang orang tua akan dibuat kewalahan dalam menanggapi keinginan-keinginan yang kadang tidak masuk akal atau sulit untuk dipenuhi.
Lalu jika orang tua menolak permintaan anak, biasanya anak akan mulai tantrum. Adapun anak yang lebih besar, mereka akan ngambek dan banyak protes ketika tidak sejalan dengan pemikiran orang tuanya.
Lantas bagaimana cara untuk bernegosiasi dengan anak agar mereka mau menuruti perkataan kita? Dilansir dari parentcircle, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Pilih kata-kata dengan bijak
Susunlah kata-kata dengan bijak lalu ungkapkan apa yang orang tua ingin agar anaknya lakukan sedemikian rupa sehingga pilihan orang tua menarik baginya.
Jika ada alternatif pilihan yang lebih baik dan masuk akal dalam sudut pandang anak, hal ini akan membuatnya menyetujui ide orang tua dan lebih mudah menerimanya.
2. Bersikap tenang dan berikan pilihan
Tampil santai dan gunakan suara yang tenang selama melakukan percakapan dengan anak. Selain itu, berikanlah anak berbagai pilihan.
Misalnya, "Kan kaos biru nya harus dicuci jadi tidak bisa dipakai, bagaimana kalau adek pakai kaos hijau? Atau mau pakai yang merah?"
3. Berikan alasannya
Ketika orang tua menyuruh agar anak melakukan sesuatu tapi dia enggan melakukannya, orang tua bisa menjelaskan alasan di balik keinginan orang tua menyuruh mereka.
Misalnya, "Yuk adek harus minum obat, supaya adek sembuh dan bisa main lagi".
Mengomunikasikan alasan dapat mengubah cara anak memahami kata-kata orang tua dibanding memberikan perintah yang dia tidak tahu alasan di baliknya.
4. Izinkan anak untuk menyampaikan kondisinya
Sama seperti saat orang tua menyampaikan kondisi dan menjelaskan maksudnya, izinkan anak untuk melakukannya juga. Kemudian, pilih opsi yang paling sesuai untuk orang tua dan anak. Jika tidak menemukan opsi yang terbaik, diskusikanlah dan temukan solusi baru.
5. Jangan menyerah pada perilaku buruk
Selama negosiasi, beberapa anak mencoba menciptakan tekanan kepada orang tua dengan perilaku buruk seperti mengamuk, tantrum atau bersikap argumentatif.
Janganlah menyerah pada perilaku buruknya. Hentikan diskusi dan tindak lanjuti konsekuensi yang mungkin orang tua tetapkan sebelumnya jika anak melakukan perilaku buruk.
6. Biarkan anak melakukan apa yang diinginkannya sesekali
Jangan berpikir bahwa membiarkan anak melakukan apa yang diinginkannya berarti orang tua telah gagal dalam bernegosiasi. Negosiasi bukan soal menang atau kalah, tapi soal kompromi.
Jadi, ketika orang tua membiarkan anak melakukan apa yang diinginkannya, katakan padanya bahwa lain kali, kitalah yang akan mengambil keputusan.
7. Ingatlah bahwa orang tua adalah "bosnya"
Selalu ingat bahwa kita adalah orang tuanya sehingga berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengambil keputusan.
Jadi, tidak apa-apa meskipun orang tua dan anak tidak mencapai kesimpulan apa pun, dan orang tualah yang mengambil keputusan akhir.
Saat menguji teknik ini, ingatlah juga untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia anak dan akhiri percakapan dengan nada yang positif.
Itulah 7 cara yang bisa dilakukan ketika ingin bernegosiasi dengan anak. Semoga dengan menerapkannya, orang tua bisa meminimalkan konflik yang ada akibat perbedaan pendapat dengan anak.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
GERD Kambuh Lagi? Coba Atasi dengan 6 Tips Sederhana Ini!
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Cara Mencerahkan Bibir Secara Alami, Dijamin Merah Merona
-
Jangan Jadi Terlelet! Klaim Link Saldo DANA Kaget dan Tukarkan dengan Skin Free Fire Hari Ini
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya