Setiap tahunnya, Doha Institute for Graduate Studies menyediakan beragam beasiswa bagi pelajar berprestasi baik dari dalam maupun luar Qatar. Beasiswa yang ditawarkan bervariasi, ada yang berdasarkan prestasi akademik maupun kebutuhan finansial. Mari kita simak lebih detail mengenai beasiswa unggulan yang ditawarkan oleh Doha Institute khususnya untuk program Doktoral dan Magister.
Untuk program Doktoral, ada beberapa syarat dan ketentuan umum yang perlu diperhatikan oleh calon penerima beasiswa. Pertama, mereka yang sudah pernah mendapatkan beasiswa sebelumnya dari institusi yang sama tidak bisa lagi mengajukan beasiswa meskipun belum lulus. Kedua, penerima beasiswa tidak boleh merangkap dengan beasiswa lainnya kecuali telah disetujui terlebih dahulu. Ketiga, penerima beasiswa penuh wajib bekerja untuk institusi minimal 10 jam per minggu pada bidang riset, pengajaran, atau bidang lain yang dibutuhkan.
Beasiswa yang diberikan meliputi biaya pendidikan, akomodasi, transportasi, dan tunjangan bulanan. Fasilitas lainnya termasuk akses ke perpustakaan, laboratorium penelitian, dan fasilitas olahraga.
Untuk tahapan pertama program Doktoral, beasiswa meng-cover 2 semester agar mahasiswa bisa menyelesaikan seluruh mata kuliah. Bila gagal menyelesaikan dalam tenggat waktu tersebut, mahasiswa harus membayar biaya tambahan sesuai ketentuan. Syarat utamanya adalah diterima di program Doktoral dan memiliki keterbatasan finansial untuk biaya kuliah.
Sedangkan di tahap kedua dan ketiga, persyaratan akademik lebih diperketat dimana IPK minimal harus 3.5 dan mahasiswa telah lulus ujian komprehensif di akhir tahap kedua. Masa beasiswa untuk penulisan disertasi adalah 2 tahun dan bisa diperpanjang dengan persetujuan institusi.
Sementara itu, untuk program Magister berlaku pula beberapa ketentuan umum. Pertama, penerima beasiswa Doha Institute tidak boleh merangkap dengan beasiswa lain. Kedua, beasiswa hanya berlaku selama penerima memiliki prestasi akademik yang baik. Ketiga, beasiswa tidak berlaku untuk program eksekutif, diploma, atau sertifikat. Keempat, mereka yang sudah pernah mendapatkan beasiswa di program sebelumnya tidak bisa mengulang lagi di program yang sama meskipun belum lulus.
Dengan beragam beasiswa unggulan tersebut, Doha Institute for Graduate Studies berupaya menarik pelajar-pelajar berbakat dan berprestasi untuk mengikuti program pascasarjana di institusi terkemuka ini. Tentu saja persyaratan akademik dan administrasi yang ketat menjadi syarat mutlak agar layak memperoleh beasiswa. Informasi selengkapnya bisa diakses melalui website resmi Doha Institute.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Memanfaatkan Candu Gawai pada Anak: 7 Tips Ampuh untuk Orangtua
-
Ironi Pemuda dan Simbolisme Perubahan: Pikir Ulang Peran Gibran Rakabuming Raka
-
20 Cara Menghasilkan Uang dari Rumah, Bisa Ngalah-ngalahin UMR
-
Jangan Biarkan Writer's Block Bikin Skripsi Kamu Ngaret! Simak 7 Tips Ini
-
7 Tips Jalani Masa Sulit, Kuliah Sambil Bekerja
Artikel Terkait
-
Gagal Raih Kemenangan, Calon Lawan Timnas Indonesia Kalah Dramatis dari Tuan Rumah Piala Asia 2023
-
Beasiswa Parsial S3 di Swiss, Tunjangan hingga Rp399 Juta
-
Peluang Beasiswa S2 dan S3 Reguler 2024 LPDP RI, Jangan Ketinggalan!
-
Beasiswa S2 di University of Groningen Belanda, Tanpa Batasan Usia
-
Kupas Tuntas 8 Cara Memperoleh Beasiswa bagi Mahasiswa
Lifestyle
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Nggak Perlu ke Salon! 5 Hairdo Wonyoung IVE Ini Bisa Kamu Coba Sendiri
-
Infinix Note 50S 5G+ Resmi Masuk ke Indonesia, Kamera 64MP dari Sony IMX682
-
4 OOTD Clean Look Simpel ala Wi Ha Joon, Bikin Gaya Makin Chic dan Stylish!
-
Chic dan Effortless, Ini 4 Inspirasi OOTD Irene RED VELVET yang Menawan!
Terkini
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang