Ayah adalah sosok yang tidak mudah tergantikan dalam kehidupan seorang anak. Ayah berperan sebagai panutan, pelindung, dan pendukung bagi anak. Ayah yang baik akan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Lalu, seperti apa ciri-ciri ayah super yang bisa menjadi panutan si buah hati? Berikut ini adalah 12 cirinya:
Mencintai dan menyayangi anak tanpa syarat
Ciri ayah super yang pertama adalah mencintai dan menyayangi anak-anaknya tanpa syarat. Ayah yang baik akan selalu ada untuk anak-anaknya, baik saat senang maupun sedih. Ia akan selalu mendukung dan memberikan semangat bagi anak-anaknya.
BACA JUGA: 8 Alasan Kamu Wajib Membawa Botol Minum Setiap Bepergian, Lebih Hemat
Hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anaknya
Ayah yang baik akan hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anaknya. Ia akan meluangkan waktunya untuk bermain, belajar, dan mengerjakan tugas bersama anak-anaknya. Ayah yang hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anaknya akan membuat anak merasa dicintai dan dihargai.
Menjadi teladan yang baik
Ayah adalah panutan bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, ayah harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Ayah harus menunjukkan perilaku yang baik, seperti jujur, bertanggung jawab, dan menghormati orang lain.
Mengajari anak-anaknya nilai-nilai positif
Ayah harus mengajarkan anak-anaknya nilai-nilai positif, seperti cinta kasih, kejujuran, dan tanggung jawab. Ayah juga harus mengajarkan anak-anaknya untuk menghormati orang lain, termasuk ibu, saudara kandung, dan orang tua dari teman-temannya.
Menciptakan suasana yang positif di rumah
Ayah harus menciptakan suasana yang positif di rumah. Ia harus menghindari pertengkaran dan kekerasan di depan anak-anaknya. Ayah juga harus menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kasih sayang di rumah.
Menjadi pendengar yang baik
Ayah harus menjadi pendengar yang baik bagi anak-anaknya. Ia harus meluangkan waktunya untuk mendengarkan cerita dan keluh kesah anak-anaknya. Ayah juga harus memberikan solusi yang tepat bagi masalah yang dihadapi anak-anaknya.
Membantu anak mengerjakan tugas sekolah
Ayah harus membantu anak-anaknya dalam mengerjakan tugas sekolah. Ia harus memberikan bimbingan dan arahan yang tepat bagi anak-anaknya. Ayah juga harus membantu anak-anaknya untuk belajar dan mengembangkan diri.
Bermain bersama anak
Ayah harus meluangkan waktunya untuk bermain bersama anak-anaknya. Bermain bersama anak-anak akan membuat anak merasa bahagia dan dicintai. Ayah juga bisa memanfaatkan waktu bermain untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anaknya.
Memanfaatkan waktu bersama keluarga
Ayah harus meluangkan waktunya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Ia bisa mengajak anak-anaknya untuk berlibur, berolahraga, atau sekadar makan bersama. Menghabiskan waktu bersama keluarga akan memperkuat hubungan antara ayah dan anak-anaknya.
BACA JUGA: 6 Ide Aktivitas Quality Time Bersama Anak, Menarik dan Menyenangkan!
Mendukung minat dan bakat anak
Ayah harus mendukung minat dan bakat anak-anaknya. Ia harus memberikan motivasi dan dukungan kepada anak-anaknya untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Ayah juga bisa menjadi mentor bagi anak-anaknya dalam mengembangkan minat dan bakatnya.
Menjadi teman bagi anak
Ayah harus menjadi teman bagi anak-anaknya. Ia harus bisa menjadi teman yang bisa diajak bercanda, bermain, dan berbagi cerita. Ayah juga harus bisa menjadi teman yang bisa diandalkan oleh anak-anaknya.
Menjadi ayah yang bertanggung jawab
Ayah harus menjadi ayah yang bertanggung jawab. Ia harus memenuhi kebutuhan fisik dan emosional anak-anaknya. Ayah juga harus bertanggung jawab atas pendidikan dan pengasuhan anak-anaknya.
Ayah yang memiliki ciri-ciri di atas akan menjadi panutan yang baik bagi anak-anaknya. Anak-anak yang memiliki ayah yang baik akan tumbuh menjadi pribadi yang positif seperti yang dirangkum dari sumber tulisan James Shaw. Top Traits of a Superhero Dad.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
6 Kontroversi Ayah Mirna Salihin usai Film Ice Cold Curi Perhatian Netizen
-
Parents Wajib Tahu! 6 Hal yang Dicontoh Anak Laki-laki dari Ayahnya
-
Silsilah Keturunan Mahduf MD, Ternyata Bukan dari Keluarga Sembarangan!
-
Jumlah Harta Bambang Trihatmodjo Melimpah, Tapi Mayangsari Tak Bisa Dapat Warisan
-
Mengenal Daddy Issues, Ciri-Ciri dan Cara Menyikapinya agar Tidak Latah
Lifestyle
-
Cara Mudah Memindahkan Gambar dari Google Foto ke Galeri Ponselmu
-
4 Inspirasi Daily Outfit ala Hoshi SEVENTEEN yang Kekinian Abis!
-
Cara Merekam Layar MacBook Tanpa Aplikasi Tambahan: Gampang dan Ringan!
-
7 Cara Unik Biar Laptop Nggak Cepat Panas, Banyak yang Belum Tahu!
-
Anti Ribet, Ini Cara Kalibrasi Warna Monitor Secara Manual Buat Desain Grafis
Terkini
-
Taman Wisata Lembah Wilis, Rasakan Sensasi Berenang dengan View Alam yang Cantik
-
Baru 6 Jam Dimulai, Tiket Termahal Konser BLACKPINK di Jakarta Ludes Terjual
-
Kim Min Kyu Jadi Tunangan Kontrak Yeri, Intip Perannya dalam Drama Korea BITCH X RICH 2
-
Bojan Hodak Soroti Pentingnya Adaptasi Bagi Pemain Baru, Ada Target Tinggi?
-
Timnas Indonesia U-17 Ikuti Laga Uji Coba, Mulai Serius Tatap Piala Dunia