Pernah nggak sih saking lelahnya saat weekend, kamu pengennya cuma me time dengan berada di kasur seharian? Pekerjaan dan kesibukan yang menguras waktu di hari-hari sebelumnya seolah bikin energimu habis.
Oleh karena itu, alih-alih melalukan interaksi sosial, kamu ingin sendirian dan rebahan sambil scrolling medsos, nonton serial netflix, ataupun sekedar ngemil di kasur tanpa merasa bersalah. Nah fenomena ini disebut bed rotting. Berikut beberapa hal mengenai bed rotting yang harus kamu tahu!
Bed rotting adalah istilah yang populer di TikTok
Berdasarkan salah satu konten yang diunggah oleh akun @matthewxthomas yang viral di TikTok, bed rotting adalah sebuah fenomena ketika seseorang memilih untuk menghabiskan waktu dengan rebahan sepanjang hari. Aktivitas rebahan itu biasa dilakukan dengan sambil nonton atau hanya sekedar scrolling gadget. Meskipun terkesan bermalas-malasan, banyak pengguna TikTok yang mulai merasa tidak bersalah ketika melakukan aktivitas bed rotting ini.
Rebahan dengan alasan buat recharging
Menghabiskan waktu dengan bergumul dengan pekerjaan pada suatu titik akan bikin jenuh. Ini yang menyebabkan beberapa Gen Z memilih untuk mager dan rebahan ketika waktu libur. Demi menjaga kewarasan dan buat recharging energi, sebenarnya hal ini tidak apa-apa jika dilakukan sesekali. Sebagaimana yang dilansir dalam laman today, bahwa aktivitas bed rotting dengan tujuan self-care itu memang oke-oke saja. Namun jangan sampai hal ini dilakukan terus menerus, ya.
Melakukannya terus menerus bisa mengganggu kesehatan mental
Jika bed rotting dilakukan terus menerus, bukan tidak mungkin justru hal ini bisa mengindikasikan kesehatan mental tertentu. Dengan hanya mengisi waktu luang dengan mager dan rebahan, waktu untuk bersosialisasi dan menghirup udara segar akan menjadi terbatas.
Jika butuh rehat dengan bed rotting, lakukanlah dengan mindful
Agar aktivitas rebahanmu bisa menjadi sarana buat self-care alih-alih bermalas-malasan yang bikin kesehatan mental terganggu, lakukanlah dengan lebih mindful. Saat rebahan sambil menelusuri time-line medsos misalnya, batasilah diri dengan tidak berlebihan menonton konten yang tidak berfaedah. Kamu juga bisa beristirahat sambil membaca buku, nonton film atau tayangan edukasi yang menghibur, atau sekedar mendengarkan podcast yang bisa memberimu inspirasi.
Dengan begitu, meskipun mengurung diri dengan hanya rebahan dan mager buat beraktivitas, setelahnya kamu bisa lebih semangat dalam menjalankan rutinitasmu.
Nah itulah tadi beberapa hal mengenai bed rotting, sebuah fenomena kaum rebahan dan mageran di hari libur yang banyak dilakukan oleh Gen Z. Apakah kamu termasuk yang demikian?
Baca Juga
-
Ulasan Buku Brand Yourself: Tips Personal Branding untuk Memperluas Relasi
-
Nasib Buku Fisik di Tengah Gempuran Buku Digital: Punah atau Berevolusi?
-
Ulasan Novel Enigma Pasha, Mengungkap Teka-teki sang Pemain Bisbol
-
Ulasan Buku Everything Is Possible, Inspirasi 10 Menit yang Bikin Semangat!
-
Ulasan Novel The Arson Project, Misi Pemberontakan dengan Metafora Api
Artikel Terkait
-
Lirik Lagu Takut oleh Idgitaf dan Dampaknya bagi Generasi Z
-
Ulasan Buku 'Semua Orang Butuh Curhat': Jangan Memendam Masalah Sendirian!
-
Selain Menyenangkan, Memasak Dapat Menenangkan Jiwa, Asal Setelah Itu Nggak Cuci Piring
-
Review 13 Reasons Why, Serial Netflix tentang Kesehatan Mental pada Remaja
-
Pentingnya Support bagi Kesehatan Mental, Psikolog: Islam Mengajari Cara Atasinya
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
Tom Felton Perankan Draco Malfoy Lagi Lewat Harry Potter versi Broadway