Baru-baru ini, konten mukbang tusuk gigi yang digoreng dan dimakan viral di Korea Selatan. Banyak content creator yang membuat konten tersebut dan mengunggahnya di media sosial.
Hal tersebut bermula dari telinga masyarakat yang mendengar jika tusuk gigi tertentu terbuat dari tepung kanji. Mereka kemudian berasumsi dan bereksperimen jika tusuk gigi dapat dimakan.
Konten makan tusuk gigi kemudian menimbulkan kekhawatiran mengingat tusuk gigi bukanlah sesuatu yang umum untuk dimakan.
Dilansir media Korea Selatan Donga pada Selasa (30/1/2023) melaporkan jika Tuan A, perwakilan dari perusahaan produksi tusuk gigi, dalam penampilannya di saluran YouTube 'SBS News' pada 29 Januari 2024 memperingatkan para konsumen.
Ia mengatakan, "Tentu saja itu tidak masuk akal. Ini bukan untuk dimakan, mengapa Anda memakannya?"
Tuan A menjelaskan bahwa tusuk gigi tersebut memang dirancang agar tidak berbahaya jika tidak sengaja tertelan hewan maupun manusia. Namun, ia menekankan bukan berarti aman untuk dikonsumsi dengan sengaja.
Tuan A mengkhawatirkan jika ada konsumen yang mengonsumsinya dalam skala besar akan menimbulkan masalah kesehatan.
Tusuk gigi tersebut bahkan tidak pernah melewati uji konsumsi makanan, karena tusuk gigi tersebut memang bukan diproduksi untuk dikonsumsi. Tuan A mendorong agar konsumen tidak melakukan hal berbahaya tersebut.
Beralih ke para ahli, mereka memperingatkan agar tidak mengonsumsinya terutama dalam skala besar, mengingat salah satu komponennya adalah sorbitol.
Tusuk gigi terbuat dari bahan seperti pati jagung atau ubi, sorbitol, dan pewarna. Sorbitol yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut begah dan kembung hingga gangguan pencernaan seperti muntah dan diare.
Pada tanggal 23 Desember 2023, Badan Keamanan dan Pencegahan Obat Makanan Korea Selatan bahkan telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa tusuk gigi bukanlah makanan.
Lebih lanjut, mereka mengatakan jika tusuk gigi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, dan konsumen perlu berhati-hati.
Sangat mengherankan, padahal beberapa produk tusuk gigi yang dijual di pasaran telah mencantumkan peringatan "Tidak aman untuk dikonsumsi".
Beberapa orang dewasa diharap bijak dan mengawasi anak-anak mereka. Akan sangat berbahaya jika anak-anak meniru konten-konten tersebut dan memakannya.
Baca Juga
-
Drama Korea 'Love Next Door' Sukses Cetak Rekor Rating Baru di Episode 6
-
Kejutkan Penggemar, Hyunhee VVUP Hengkang dari Grup karena Masalah Kesehatan
-
NOWADAYS Resmi Comeback dengan Merilis Video Musik 'Why Not?'
-
Lee Minhyuk BTOB akan Gelar Fan Meeting untuk Pertama Kalinya
-
Geram Keluarga Ikut Diserang, V dan Jungkook BTS Gugat YouTuber Sojang
Artikel Terkait
-
Viral Pengasuh Anak Diduga Lakukan Tindakan Asusila, Cium dan Susui Anak Majikan Tanpa lzin
-
Tanggapi Ucapan Seksis Ridwan Kamil Soal Janda, Susi Pudjiastuti: Saya Happy-happy Aja
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
5 Potret Septi Pengamen Viral yang Gendong Anak Malam-malam, Kini Masuk TV
-
Sentil Denny Sumargo, Netizen Tebak Makna Pesan Mendalam Farhat Abbas Ini: Capek Dengerinnya..
Lifestyle
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
-
3 Rekomendasi Serum yang Mengandung Buah Nanas, Ampuh Cerahkan Kulit Kusam
Terkini
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Intip Keseruan Idola SM Entertainment di Teaser Program The Game Caterers 2
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi