The Fabulous adalah drama yang mengangkat kisah persahabatan di antara para pekerja di dunia fashion yang dipadu dengan cinta segitiga dan perjuangan menggapai mimpi.
Tema ini mungkin terdengar klasik dan sudah banyak dibahas. Namun ternyata, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut 3 pelajaran dari drama Korea The Fabulous yang sayang untuk dilewatkan.
1. Nyambung saat Diajak Ngobrol
Nyambung saat diajak ngobrol adalah hal dasar yang membuat suatu hubungan langgeng, baik romansa maupun pertemanan. Hal inilah yang ingin diangkat di episode 1, dimana Pyo Ji Eun (Chae Soo Bin) diputus oleh Lee Nam Ji (Choi Won Myung).
Latar belakang keduanya yang berbeda membuat keduanya memiliki topik obrolan yang tidak seru bagi 1 sama lain. Dimana Ji Eun yang seorang kepala marketing di agensi fashion terus membahas tentang merek mewah, fashion, dan kalangan atas yang bekerja sama dengan perusahaannya. Sementara Nam Ji pria yang lebih suka dengan topik ekonomi, politik, dunia, dan bisnis.
Perbedaan ini tentu membuat salah satu tidak nyaman dan berakhir pada hubungan yang membosankan. Sehingga nyambung saat diajak ngobrol adalah suatu keharusan yang dimiliki seseorang untuk mempertahankan hubungannya dengan orang lain.
2. Pantang Menyerah
Drama ini memperlihatkan Pyo Ji Eun, Ji Woo Min (Minho SHINee) seorang fotografer, Joseph (Lee Sang Un) si desainer fashion, dan Ye Seon Ho sang odel kelas atas (Park Hee Jung), melewati kesulitannya masing-masing hingga bisa meraih tujuan.
Tujuan ini tidak melulu dalam hal karir dan materi. Namun juga dalam hal cinta. Di setiap episodenya, penonton akan disuguhkan dengan konflik berbeda dimana mereka meski awalnya putus asa tapi berakhir dengan terus melangkah hingga akhir.
3. Ketulusan
Hal paling menyentuh dari drama 8 episode ini adalah ketulusan. Dimana keempat sahabat ini saling membantu di masa sulit.
Dimulai dari Seon Ho yang akhirnya putus dengan desainer yang menjadi kekasihnya karena karakternya yang kaku dan egois. Lalu Ji Eun yang melewati banyak masalah dalam pekerjaannya.
Joseph yang bangkit dari keterpurukan dan bisa menyelesaikan gaun serta tas buatannya. Hingga Woo Min yang akhirnya menemukan gairah dalam cinta dan pekerjaan.
Drama ini menunjukkan bahwa ketulusan bisa menaklukkan banyak hal. Mulai dari relasi, karir, idola, dan pujaan hati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Galau Brutal, Joshua SEVENTEEN Tak Ingin Ditinggal Doi di 'Love Is Gone'
-
Posisi di Futsal, Saat Semua Punya Peluang untuk Unjuk Gigi di Lapangan
-
Teknik Dasar Futsal, Hal yang Harus Kamu Punya untuk Raih Dukungan Satu Tribun
-
Posisi Menentukan Prestasi, Bedah Formasi Futsal saat Berlaga di Lapangan
Artikel Terkait
-
Ulasan Drama Korea The Fabulous: Kisah 4 Sahabat yang Jatuh Cinta pada Dunia Mode
-
Yumi's Cells: Ketika Drama Korea yang Romantis Dipadu dengan Animasi Gemas
-
Drama 'Because It's My First Time': Beratnya Realita Hidup saat Quarter Life Crisis
-
Stop Tenggelam dalam Penyesalan, Ini 3 Pesan Moral dari Drama 'Somehow 18'
-
Ulasan Somehow 18: Drama Time Travel yang Ringan saat Bosan dengan Alur Cerita Berat
Lifestyle
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
4 OOTD Kim Seon Ho yang Tunjukkan Sisi Gentle dan Calm, Cocok Buat Daily!
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United