Sobat Yoursay, tempo hari saya mengikuti sebuah pelatihan dan pendampingan bagi UMKM bertema Optimasi Marketplace, yang diadakan oleh Teman UMKM Cilacap, sebuah komunitas besutan Smartfren Community. Narasumbernya adalah Nanang Que, seorang Digital Marketing Consultant, asal Adipala, Cilacap.
Pada akhir kegiatan saya berbincang-bincang singkat dengan Nanang Que, mengenai masa depan pelaku UMKM. Menurutnya, semua pelaku UMKM berhak untuk sukses. Namun ia tak memungkiri faktor umur dan jenis kelamin sebagai kendala klasik yang kerap dialami pengusaha UMKM.
Lebih jauh ia menjabarkan bahwa kebanyakan pelaku UMKM yang ia temui adalah kaum ibu rumah tangga berusia 50 tahun ke atas. Keseharian mereka, selain berdagang juga mengurus urusan domestik.
Hal-hal demikian berdampak kurangnya koneksi mereka terhadap perkembangan teknologi, alias gaptek. Padahal era internet menuntut pelaku UMKM untuk berpindah pasar, dari tradisional menjadi pasar berbasis digital agar mendapatkan hasil maksimal.
Meskipun demikian masih ada harapan bagi pelaku UMKM seperti yang disebutkan di atas. Asalkan mau berjuang, dan terus belajar, kata Nanang. Selain itu ia membagi tips sukses terjun ke marketplace, terutama untuk pemula.
Berikut ini tips ala Nanang:
1. Lawan Rasa Malas
Perasaan malas adalah hambatan internal dan musuh terberat bagi semua pelaku UMKM. Sebab jika dituruti, akan menimbulkan perasaan cepat berpuas diri, tidak mau belajar dari kegagalan, serta mudah menyalahkan keadaan.
Menurut Nanang, butuh tekad kuat untuk meraih impian, agar usaha yang kita rintis bisa berjalan hingga jangka panjang.
2. Maksimalkan Segenap Potensi yang Ada
Menurut Nanang, faktor berikutnya yang harus ditaklukkan agar sukses adalah hambatan eksternal. Dalam hal beralih ke pemasaran digital maka pelaku UMKM membutuhkan dukungan peralatan elektronik yang memadai seperti HP/tablet, komputer, kamera, hingga ketersediaan jaringan internet. Semua itu tidak murah.
Trik mengatasi kesulitan biaya bagi pelaku UMKM yang baru memulai terjun ke marketplace adalah, lakukan step by step. Maksimalkan apa yang sudah ada terlebih dahulu. Nanti jika sudah punya biaya, pengusaha UMKM bisa membeli peralatan yang lebih bagus untuk bekal membikin konten
Bagaimana menurutmu, sobat? Masuk akal bukan apa yang dibeberkan di atas? Semoga artikel ini bermanfaat, ya, buat sobat Yoursay di mana pun berada.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Menguak Motif Pembunuh dalam Tuhan, Boleh Ya, Aku Tidur Nggak Bangun Lagi?
-
Kembangkan Minat Bakat Melukis Anak, KBSA Cilacap Gelar Workshop Melukis
-
Ulasan Novel Pembangun Jiwa, Kemarau di Sedanau
-
Ajak Anak Mengenal Hewan dan Tumbuhan di Dalam Al-Qur'an
-
Cinta dan Materialisme dalam Novel Klasik Breakfast at Tiffanys
Artikel Terkait
-
Persib dan AdaKami Berkolaborasi Bagikan Jurus Naik Kelas Kepada UMKM Bandung
-
Jadi Motor Penggerak Ekonomi, Konferensi SME dan Pameran E-Commerce Bakal Kumpul di RI
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
-
Meleburkan Dampak Global dengan Fokus Lokal: E-Commerce Indonesia Terus Memberdayakan UMKM
-
UYR Ajak UMKM Desa Pasar Banggi Naik Kelas, Kuasai E-commerce dan Operasikan Mesin Modern
Lifestyle
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?