Hari raya idulfitri atau lebaran memang masih beberapa hari lagi. Akan tetapi, hingar bingar perayaan hari kemenangan setelah melaksanakan puasa di bulan Ramadan tersebut sudah mulai terasa saat ini.
Salah satu hal yang mungkin mulai dipikirkan oleh orang-orang saat menyambut hari raya idulfitri adalah berbagai macam suguhan makan yang biasanya disajikan saat perayaan lebaran.
Umumnya, orang-orang akan menyajikan beberapa kue kering seperti nastar, kastengel dan kue coklat sebagai suguhan saat hari raya idulfitri.
Beberapa kue kering tersebut memang menjadi sajian umum yang diberikan kepada tamu saat berkunjung di hari lebaran. Namun, ada beberapa kue kering atau jajanan tradisional yang bisa juga disuguhkan kepada tamu saat berkunjung di haru lebaran.
Berikut 3 kue kering tradisional yang bisa menjadi opsi sajian lebaran.
1. Bidaran
Jajanan atau kue kering satu ini dianggap sebagai makanan tradisional yang kerap muncul saat perayaan lebaran. Kue bidaran sendiri merupakan kue kering yang terbuat dari bahan tepung terigu atau tepung beras yang dicampur dengan telur yang kemudian dibentuk memanjang seukuran jari.
Merujuk laman rri.co.id, kue yang diyakini sudah muncul sejak ratusan tahun lalu tersebut memiliki 2 citarasa tradisional, yakni asin dan manis.
Namun, di era sekarang ada pula varian kue bidaran yang memiliki citarasa pedas, keju dan coklat. Meskipun memiliki banyak citarasa, akan tetapi rasa tradisional manis dan asin masih cukup digemari oleh banyak orang.
2. Alen-alen
Jajanan tradisional khas Tulungagung dan Trenggalek satu ini juga kerap kali muncul saat lebaran.
Melansir dari laman cookpad.com, alen-alen sendiri merupakan jajanan yang terbuat dari tepung tapioka. Lalu dicampur dengan bumbu-bumbu tersebut, kemudian dibentuk berbentuk cincin atau dalam bahasa Jawa disebut “Ali-ali”.
hal itulah yang mendasari nama alen-alen. Makanan satu ini memiliki warna kekuningan dan memiliki citarasa asin yang berasal dari campuran bumbu-bumbu.
3. Kuping Gajah
Kuping gajah merupakan salah satu jajanan tradisional yang juga kerap kali muncul saat perayaan lebaran. Kue kering berwarna hitam-putih ini memiliki bentuk bulat pipuh dan terbuat dari adonan tepung terigu, telur, mentega, gula dan sedikit santan.
Jajanan yang dimasak dengan cara digoreng ini memiliki citarasa yang cukup manis dan sedikit gurih. Kue kering kuping gajah sendiri juga diyakini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Nah, itulah beberapa kue kering tradisional yang bisa menjadi opsi suguhan saat perayaan lebaran.
Baca Juga
-
PSSI Anak Tirikan Timnas Indonesia Senior, Media Asing Berikan Sorotan!
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Bukan Cuma Soal Anime, Ini 7 Hal 'Gila' yang Wajib Kamu Coba Kalau ke Tokyo!
-
4 Pelembap Berlabel Oil-Free untuk Kamu yang Ingin Lawan Kilap di Zona T Wajah
-
Biar Gak Cuma 'Numpang Lewat' di ATM: 7 Jurus Jitu Hemat Makan Saat Traveling
-
Stylish Abis! 4 Padu Padan Outfit Hitam ala Seonghwa ATEEZ Buat Daily Look
-
4 Cleanser Korea dengan Green Tea untuk Bersihkan Kotoran dan Lawan Jerawat
Terkini
-
4 Rekomendasi Novel Thriller Indonesia dengan Alur Cerita yang Menegangkan!
-
Susul Lola Tung, Nicole Kidman Dikonfirmasi Main Film The Young People
-
Bikin Bangga! Ini 3 Rekor yang Dicatatkan oleh Indonesia Pasca Kalahkan Honduras
-
Debut Tayang Film Christy Kurang Memuaskan, Sydney Sweeney Tetap Bangga
-
Napak Tilas Penyair Legendaris, Falcon Pictures Hadirkan Film Chairil Anwar