Walau peringatan Thanksgiving berakar dari sejarah dan kultur Amerika, semangat dasarnya, menghargai kebersamaan dan bersyukur atas perjalanan hidup setahun terakhir, sebenarnya sangat universal.
Nilai ini bisa kita adaptasikan di Indonesia, tanpa harus meniru satu-satu tradisi Amerika.
Maka dari itu, kamu bisa merayakannya versi lokal dengan tetap merasakan semangat syukur dan kebersamaan. Berikut lima cara yang bisa kamu coba:
1. Kumpul keluarga besar
Di Amerika, banyak orang pulang kampung khusus untuk Thanksgiving. Di Indonesia, momen kumpul keluarga punya vibes yang mirip, meski suasananya berbeda.
Yang membuat versi Indonesia terasa khas adalah cara kebersamaannya terasa lebih cair, di mana percakapan berlangsung di ruang tamu, dapur, atau halaman rumah.
Ada yang bantu potong buah, ada yang nyiapin piring, ada yang sibuk cerita hidup masing-masing.
Momen berkumpul ini bukan sekadar ritual tahunan, tapi bentuk nyata bahwa hubungan keluarga tetap jadi dukungan dalam hidup banyak orang Indonesia.
2. Makan besar tanpa kalkun, ada ayam betutu
Thanksgiving identik dengan turkey roast yang megah, tapi di Indonesia bahan tersebut tidak umum dan kita memang punya tradisi makan besar dengan style yang berbeda.
Kamu bisa menggantinya dengan memasak ayam betutu, atau membeli nasi liwet dengan lauk lengkap, atau sate besar-besaran seperti BBQ. Hidangan penutup pun bisa versi lokal, dengan pie susu, klepon, atau puding buatan sendiri.
Intinya sama, makanan menjadi medium untuk merayakan syukur dan kebersamaan, meskipun bentuknya berbeda.
3. Nonton hiburan bareng
Sementara masyarakat Amerika menonton Macy’s Thanksgiving Day Parade atau pertandingan football, versi lokalnya kamu bisa aja menonton program TV nasional atau film Indonesia seperti “Keluarga Cemara” atau “Ngeri-Ngeri Sedap”.
Nonton acara “Lapor Pak!” sambil ngemil juga seru. Yang menarik, bukan tontonan yang jadi pusatnya, tapi interaksi antaranggota keluarga
4. Ngobrol Santai
Tradisi sharing gratitude adalah inti Thanksgiving. Orang Amerika biasanya menyampaikan secara bergiliran hal-hal yang mereka syukuri.
Di Indonesia, cara ini bisa muncul lebih natural. Obrolan bisa terjadi spontan, misalnya saat menunggu makanan atau setelah selesai makan.
Kamu bisa cerita tentang pencapaian kecil, kesehatan keluarga, peluang kerja, atau sekadar terima kasih karena masih bisa kumpul lengkap.
5. Quality time dengan Permainan
Setelah makan malam dan selesai nonton hiburan, suasana biasanya bergeser jadi quality time khas Indonesia.
Permainan ringan yang bisa kamu main seperti kartu remi, uno stacko, ular tangga, atau permainan tebak kata.
Atau bisa saja kamu rayakan dengan karaoke dadakan. Tidak perlu kegiatan mewah, yang penting kebersamaan.
Momen Thanksgiving menjadi momen rasa syukur yang tidak punya batas geografis dan hanya cara merayakannya saja yang berbeda.
Baca Juga
-
Disebut Ketuaan, Irfan Hakim Nekat Debut Dangdut
-
Keadilan atau Intervensi? Prerogatif Presiden dalam Kasus Korupsi ASDP
-
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Sosok Komika yang Dikenal dengan Gaya Uniknya
-
Rahasia Salad Lezat, Rekomendasi 3 Minyak Zaitun yang Wajib Dicoba!
-
Siapa Ira Puspadewi? Eks Dirut ASDP yang Kini Menunggu SK Rehabilitasi
Artikel Terkait
-
Dari Toraja hingga Ethiopia: Tradisi-Tradisi Unik yang Masih Dilestarikan
-
1159 Tahun Merti Ngupit, Warga Klaten Menjawab Krisis Air dengan Tradisi
-
Tradisi Bertemu Inovasi: Ritual Kecantikan Modern dari Filosofi Teh Bangsawan
-
Laundry Majapahit: Tradisi Jadi Modal Ekonomi Kreatif Baru
-
Ritual Tolak Bala! Keraton Solo Gelar Mahesa Lawung dengan Kepala Kerbau
Lifestyle
-
Kamu Salah Jurusan? Ini Rahasia Roy Nugroho yang Bikin Kamu Tetap Cumlaude
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Belum Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku Sudah Tembus 50.000 Tiket Pre-sale
-
Dari Shortcake hingga Pie: 7 Kreasi Dessert Stroberi Klasik dan Modern
-
Kasur Kamu Bau? 3 Linen Spray Lokal Ini Bisa Jadi Solusi
Terkini
-
Disebut Ketuaan, Irfan Hakim Nekat Debut Dangdut
-
Sutradara Beri Kabar Insidious 6 Rampung Syuting, Catat Tanggal Tayangnya!
-
Konflik PBNU Memanas, Mahfud MD: Saya Hanya Ingin NU Tetap Selamat
-
Penulis Wicked Konfirmasi Glinda Akan Punya Spin-Off Sendiri, Rilis 2026
-
Mengenal Fenomena Pink Tax: Kenapa Produk Perempuan Selalu Lebih Mahal?