Ada masa dalam hidup ketika kita bingung, siapa sebenarnya yang tepat untuk dijadikan pasangan? Apakah kita memilih sendiri, mengikuti kata orang, atau bahkan menerima perjodohan begitu saja?
Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul ketika mulai menyadari bahwa pasangan bukan hanya teman berbagi hari, tetapi seseorang yang akan ikut membentuk masa depan kita.
Melalui video di kanal YouTube Maudy Ayunda pada Senin (8/12/2025), Maudy menjelaskan tentang hubungan di usia dewasa. Ia mengungkapkan bahwa memilih pasangan adalah keputusan besar.
Keputusan yang diam-diam menentukan langkah, mimpi, sampai arah hidup kita nanti. Bukan hal yang mudah, tetapi penting untuk dipikirkan dengan hati-hati.
Saat Memilih Pasangan Menjadi Keputusan Hidup
Maudy mengajak kita berhenti sejenak dan benar-benar memikirkan siapa sosok yang akan menemani perjalanan panjang kita nanti.
Karena pada akhirnya, pasangan adalah orang yang akan menjadi partner utama dalam meraih impian dan menjalani setiap fase hidup.
Memasuki usia kepala tiga, Maudy kembali mengenang keputusannya menikah di usia 27 tahun. Ia mengakui bahwa memilih pasangan hidup adalah salah satu keputusan penting yang bisa mengubah arah hidup seseorang.
Selama tiga tahun terakhir, ia bahkan sering membayangkan bagaimana jadinya jika ia memilih orang yang salah, karena begitu banyak bagian dalam hidup yang akan saling terhubung dengan pasangan.
Ketika Mimpi dan Masa Depan Harus Berjalan Sejalan
Maudy menyebutkan hal-hal penting yang sering dilupakan saat seseorang jatuh cinta. Misalnya, apakah pasangan ingin menunda punya anak, apakah ia ingin fokus dulu pada karier, atau bagaimana pandangannya tentang keuangan?
Semua hal ini, menurutnya, akan berdampak besar pada kehidupan rumah tangga. Perbedaan nilai dan visi itu wajar, tapi jika terlalu banyak, karena hal tersebut bisa memunculkan konflik dan negosiasi yang tak berujung.
“Kita tidak mau menghabiskan hidup kita untuk bernegosiasi,” kata Maudy.
Ia tidak bermaksud berlebihan, hanya menyampaikan apa yang ia dengar dan lihat dari banyak cerita orang di sekelilingnya.
Karena itu, ia menjelaskan bahwa memilih pasangan tidak boleh hanya berdasarkan penilaian orang lain. Intuisi tetap perlu didengar.
Kita sendiri yang paling tahu hidup seperti apa yang kita inginkan, sehingga kita pun bisa mengenali siapa sosok yang mampu berjalan bersama menuju arah itu.
Maudy menyebut pasangan hidup sebagai co-founder, seseorang yang membangun hidup bersama. Setelah tiga tahun menjalani pernikahan, ia merasa bersyukur karena pilihannya ternyata tepat.
Memilih pasangan hidup adalah keputusan besar yang harus benar-benar dipikirkan dengan matang, bukan ditentukan oleh tekanan sosial ataupun sekadar kata orang.
Pada akhirnya, hubungan yang sehat adalah hubungan yang membuat kita merasa pulang dan tetap ingin melangkah ke depan bersama.
Baca Juga
-
Budi Doremi Curhat Ketakutan Tak Mampu Menjadi Suami dan Ayah yang Baik
-
Azriel Hermansyah Beberkan Rencana Pernikahan dengan Sarah Menzel di Bali
-
Dulu Teman SMA, Mawa Ungkap Pernikahannya Indah tapi Berakhir Sad Ending
-
Anak Muda Wajib Tahu! Kesalahan yang Bikin Kamu Kehilangan Banyak Peluang
-
Deddy Corbuzier Akui Ingin Kembali ke Layar Kaca Asal Bareng Raditya Dika
Artikel Terkait
-
6 Shio Paling Setia, Konon Tak Akan Pernah Menduakan Pasangannya
-
Baru Speak Up soal Banjir Sumatra, Maudy Ayunda Malah Dituding Pencitraan?
-
Maudy Ayunda Baru Bicara soal Banjir Sumatra, Warganet: Abis Dirujak Baru Speak Up
-
Dituding Tone Deaf dan Lupa Kewajiban LPDP, Maudy Ayunda Akhirnya Buka Suara Soal Banjir Sumatra
-
Mengupas Cara Maudy Ayunda Bangun Kebiasaan dengan Empat Trik Atomic Habits
Lifestyle
-
Rekomendasi HP Android 3 Jutaan Terbaik: Mending Baterai Besar atau Layar Amoled?
-
Liburan Akhir Tahun Anti Ribet: Intip 10 Trik yang Jarang Orang Tahu
-
4 Ide Basic Outfit Amanda Zahra, Simple Look yang Tetap Fresh dan Feminine
-
4 Skin Tint Non-Comedogenic untuk Tampilan Fresh Tanpa Bikin Pori Tersumbat
-
5 Bocoran Penting Vivo S50 & S50 Pro Mini: Desain, Kamera Periskop hingga Chipset
Terkini
-
Ulasan Drama Korea The Manipulated: Ketika Kasus Kriminal Bisa Dimanipulasi
-
Ulasan Film Eleanor The Great: Kisah Pilu di Tengah Kebohongan
-
SEA Games 2025 dan 3 Alasan Absennya Marselino adalah Kehilangan Besar bagi Garuda Muda
-
Hari Antikorupsi Sedunia: Harapan Terbesar Kini Ada di Anak Muda
-
Kunjungi Baby Andrew, DJ Bravy Bantah Rumor Balikan dengan Erika Carlina