Indonesia mengalami dua musim, musim kemarau dan musim hujan. Sekarang sedang musim hujan.
Di Ibu Kota Jakarta, ketika hujan turun, jalan raya biasanya sepi. Banyak pengendara sepeda motor menepi untuk berteduh. Tetapi setelah hujan reda, mereka berkendara lagi dan jalan raya kembali ramai.
Keadaan setelah hujan sangat berbahaya. Jalan raya licin dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Pada tahun 2013, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan bahwa 38.279 orang meninggal dunia karena kecelakaan di jalan raya. Kira-kira 15.3 orang per 100 ribu orang.
Mungkin jumlahnya meningkatkan pada musim penghujan.
Pada waktu saya di Jakarta, saya memperhatikan perilaku para pengendara. Pengendara sepeda motor maupun mobil sering ngebut saat jalan raya sedang sepi. Dan ini sangat bahaya.
Setiap kali saya hendak naik Gojek, Grab atau Uber, biasanya saya menunggu setelah hujan reda. Rupanya, hampir semua orang juga melakukan seperti itu sehingga jalan raya ramai sekali.
Mungkin masalah lalu lintas dapat diatasi jika masyarakat menggunakan kendaraan umum. Menurut Wihanesta dan Samadahi dari The Jakarta Post, jika transportasi umum dipilih daripada kendaraan pribadi, kecelakaan lalu lintas bisa dikurangi.
Publik akan memilih transportasi umum jika sarana dan prasarananya diperbaiki.
Untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sebaiknya biaya parkir dibuat mahal. [Madeleine Quirk]
Tag
Baca Juga
-
Di Antara Keriput dan Gelombang: Nelayan Tua yang Tak Berhenti Membaca Laut
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Misteri Aroma Kembang Kantil yang Terus Mengikuti
-
Menjelang Petang, Bocah itu Melambai dan Tertawa ke Area Persawahan Sepi
-
Suara Cekikikan Perempuan dari Dahan Pohon Mahoni
Artikel Terkait
-
Perbaikan Gerbang Tol Bikin Jalan Gatot Subroto Macet Parah, Polda Metro Lakukan Ini
-
TB Simatupang Macet Parah, Pemprov DKI Pertimbangkan Bikin Flyover atau Underpass Baru
-
Bukan karena Macron, Polisi Ungkap Biang Kerok Jakarta Macet Parah Saat Kunjungan Presiden Prancis
-
Terungkap! Ini Alasan Sebenarnya Jakarta Macet Parah saat Kunjungan Presiden Macron
-
Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
News
-
Di Antara Keriput dan Gelombang: Nelayan Tua yang Tak Berhenti Membaca Laut
-
Kamu Hobi Healing? Jusuf Hamka Ingatkan Pentingnya Menabung untuk Masa Tua
-
Pererat Hubungan Interpersonal, Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Program LINK
-
Jejak Karbon Digital Tersembunyi di Balik Setiap Email yang Anda Kirim
-
Belajar dari Laut dan Masyarakat Pesisir: Bertahan, Beradaptasi, dan Menjaga Batas
Terkini
-
Paradoks Media Sosial: Semakin Terhubung, Semakin Merasa Kurang, Semakin Tertekan
-
Misteri Aroma Kembang Kantil yang Terus Mengikuti
-
Menjelang Petang, Bocah itu Melambai dan Tertawa ke Area Persawahan Sepi
-
Suara Cekikikan Perempuan dari Dahan Pohon Mahoni
-
Review Novel Companions of the Night: Petualangan Vampir Minus Lovey Dovey