Usai diautopsi di Rumah Sakit Margono Purwokerto, jasad pria yang ditemukan meninggal di Sungai Mbawang Pekuncen, Banyumas ternyata asal Purbalingga.
Menurut keterangan Polisi dari Polres Banyumas, bahwa identitas korban adalah Puji Marseno (27) warga RT 01 RW 02, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Dia diketahui memiliki istri warga Ajibarang dengan aktivitas kesehariannya yaitu berjualan sayur. Polisi masih menyelidiki motif atas kasus tewasnya pria yang kini telah dikerahui identitasnya tersebut.
Jasad korban kini sudah disemayamkan oleh pihak keluarganya di Karanganyar Purbalingga.
Warga Grumbul Karangpundung RT 4 RW 4, Desa / Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas digegerkan oleh berita temuan mayat pria disungai pada Sabtu (23/11/2019). Penemuan mayat itu berada di Sungai Mbawang tepatnya berada dibawah jembatan kali Pendeh Legok/Pasiraman, Pekuncen oleh warga yang sedang melintas.
Lantas kejadian itu diberitahu kepada warga sekitar yang kemudian dilaporkan ke Polsek Pekuncen.
Usai mendapatkan laporan dari warga, petugas dari Kepolisian Sektor Pekuncen Polres Banyumas menuju ke TKP.
Kapolsek Pekuncen, AKP Susanto menerangkan bahwa, mayat berjenis kelamin pria itu tidak ditemukan adanya kartu identitas. “Ciri-ciri korban yakni pria, badan agak gemuk, memakai baju hitam bergambar Iwan Fals dengan mengenakan celana pendek jeans.” Terangnya, Sabtu (23/11).
Masih lanjut Kapolsek, dari laporan warga sekitar, mereka tidak mengetahui atau mengenali korban. “Ada kemungkinan orang jauh, sementara ini jasad korban telah kami bawa kerumah sakit Margono untuk dilakukan autopsi.” Imbuhnya.
Berdasarkan, tanda-tanda pada tubuh korban, terdapat sejumlah luka, yakni pada jari dan juga pada leher. “Ada luka di leher seperti bekas jeratan, namun kami belum bisa memastikan apakah korban ini tewas dibunuh. Jadi, kami masih mendalami kasus ini dan akan kami ungkap.” Pungkasnya.
Sumber Artikel : Cilacap.info
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ketimpangan Akses Sastra Jadi Sorotan, BIL Fest Hadir sebagai Ruang Literasi Inklusif di Banyumas
-
Jalan Panjang Banyumas Bangkit dari Tumpukan Sampah, Kini Justru Hemat Anggaran
-
Penuh Makna, Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Curug Losari Berjalan Meriah dan Khidmat
-
Suara Kidung dari Lereng Slamet: Merapal Doa, Merawat Keseimbangan Bumi
-
Sejarah Gowokan, Tradisi yang Diangkat dalam Film Gowok: Kamasutra Jawa
News
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
5 Potret Kenangan Ira Wibowo di Lokasi Jatuhnya Juliana Marins di Gunung Rinjani
-
Tanpa Ahmad Dhani, Ketua AKSI dan VISI Akhirnya Bertemu, Bahas Apa?
-
Rumah DAS Menjaga Eksistensi Seniman Melalui Pameran BOX TO BOX
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
Terkini
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis