Dewasa ini, seringkali terjadi penipuan berkedok investasi di tengah masyarakat. Hal ini membuat banyak keraguan masyarakat untuk kembali berinvestasi. Keraguan tersebut akhir-akhir ini menjadi sebuah paranoia yang berlebihan. Bahkan paranoia ini menjalar kepada kaum milenial. Namun, tak perlu takut untuk memulai investasi. Terlebih bagi kaum milenial yang tertarik dengan capaian kebebasan finansial di usia muda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat menjadi panduan buat kalian yang hendak berinvestasi.
- Pelajari Track Record Pemegang Investasi
Sebelum memberikan invest kepada seseorang dalam sebuah usaha. Penting buat kamu untuk mempelajari latar belakang dari orang yang memegang dana investasi kamu. Dimulai dari rekam jejaknya mengelola dana investasi hingga latar belakang pendidikannya. Hal ini untuk memastikan bahwa dana investasi kita dapat dikelola dengan baik.
- Perhatikan Prospek Investasi
Setelah memperhatikan latar belakang dari pemegang investasi, sekarang kamu perlu mengetahui prospek investasi tersebut. Perlu untuk mewaspadai apabila investasi yang dilakukan ternyata hanya menimbulkan kerugian dan bukan keuntungan. Oleh karena itu prospek investasinya menjadi sebuah alasan penting buat kamu melanjutkan investasi tersebut atau menarik investasi kamu.
- Jangan Terpikat Investasi Berbunga Instan
Selain itu jangan mudah terpikat apabila terdapat investasi yang menawarkan keuntungan dengan nilai besar dan waktu yang instan. Kamu harus waspada apabila menemukan investasi dengan karakter penawaran keuntungan seperti ini. Ingat, seringkali penipuan berkedok investasi menelan korban yang banyak karena terperdaya oleh penawaran keuntungan yang besar secara cepat.
- Katakan Tidak Pada Investasi Multi Level Marketing
Apabila kamu hendak berinvestasi, perlu kamu teliti terlebih dahulu mengenai usaha tempat kamu berinvenstasi. Katakan tidak apabila usaha tersebut menggunakan pola multi level marketing (MLM). Pola MLM pada umumnya hanya akan menguntungkan pemilik usaha semata dan mengorbankan perekrut dana dan penyetor dana yang baru berinvestasi.
- Berinvestasilah Pada Barang Yang Bernilai Ekonomis Tinggi
Buat kamu yang tidak mau mengambil risiko tinggi, maka kamu dapat berinvestasi pada barang-barang yang bernilai ekonomis tinggi seperti emas maupun tanah. Buat kamu yang masih milenial, kamu bisa membeli emas dengan jumlah kecil terlebih dahulu.
Selain itu kamu perlu meyakini tidak ada yang instan dalam melakukan investasi. Sukses dalam berinvestasi!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Cara Menabung Rp 300 Juta dengan Gaji Rp 6 Juta seperti Kaluna di Home Sweet Loan
-
Rajin Inovasi dan Edukasi Finansial, Bank Mandiri Diapresiasi Penghargaan di Hari Indonesia Menabung
-
Kelebihan Nabung di BritAma Rencana, Ada Banyak Fasilitasnya!
-
Hari Gemar Menabung, OJK Pasang Target: Masyarakat Mesti Punya Buku Rekening
-
Dukung Inklusi Keuangan, Pegadaian Ajak Masyarakat Bantar Gebang Memilah Sampah Menabung Emas
News
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
Bangun Minat Menulis, SMA Negeri 1 Purwakarta Undang Penulis Novel
-
Lestarikan Sastra, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar 10 Lomba Bulan Bahasa
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Moonboy and His Starguide The Musical, dari Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater
Terkini
-
Pelatih Striker Timnas Indonesia Minta Pemain Lakukan Ini Jelang Hadapi Jepang
-
Ulasan Novel Hamka, Sebuah Biografi Inspiratif Karya Haidar Musyafa
-
Bertemu Thailand di Babak Semifinal, Ibarat Final Kepagian bagi Indonesia
-
3 Drama dan Film Korea Dibintangi Lee Min Ki Tayang 2024, Terbaru Ada Devils Stay
-
Thrifting: Gaya Hidup Hemat atau Ancaman Industri Lokal?