Pada kamis (16/4/2020) Facebook mengumumkan bahwa akan memperingatkan pengguna yang telah berinteraksi dengan informasi yang salah terkait dengan virus corona. Peringatan ini rencananya akan diluncurkan pada beberapa minggu kedepan seperti dilansir dari DigitalTrends.
Melansir dari Guy Rosen pada blog Facebook, peringatan akan muncul di 'Umpan Berita Anda' jika Anda klik like, reaksi, atau komen pada posting yang ditandai Facebook sebagai informasi yang salah terkait virus corona.
Peringatan ini akan mengarahkan pengguna Facebook ke situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menangkal mitos-mitos terkait virus corona.
"Kami ingin menghubungkan orang-orang yang mungkin telah berinteraksi dengan informasi yang salah yang berbahaya tentang virus dengan kebenaran dari sumber-sumber resmi jika mereka melihat atau mendengar klaim ini lagi dari Facebook," kata Rosen.
Facebook mengatakan telah menandai lebih dari 40 juta posting pada bulan Maret 2020 saja yang dianggap salah oleh pemeriksa fakta.
![](https://icdn2.digitaltrends.com/image/digitaltrends/coronavirus-info-center-768x768.jpg)
Facebook akan menghapus posting hoax yang membahayakan secara fisik. Berita hoax itu termasuk klaim keliru seperti "minum pemutih menyembuhkan virus" dan teori-teori yang mengabaikan keefektifan tindakan jarak sosial (social distancing). Facebook hingga saat ini telah menghapus ratusan ribu pos berbahaya.
Namun, klaim yang tidak akan membahayakan secara fisik seperti teori konspirasi atau rumor-rumor akan ditandai dengan peringatan jika terbukti salah oleh mitra pengecekan fakta Facebook tetapi tidak akan dihapus.
"Ketika pandemi ini berkembang, kami akan terus fokus pada cara yang paling efektif untuk menjaga informasi yang salah dan hoax tentang COVID-19 dari aplikasi kami dan memastikan orang memiliki informasi yang kredibel dari pakar kesehatan untuk tetap aman dan mendapat informasi," tulis Rosen dalam blog.
Baca Juga
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
Artikel Terkait
-
Mark Zuckerberg Sepakat Bayar Denda Rp 406 Miliar Gegara Blokir Akun Facebook Donald Trump
-
Siapa Neneng Rosdiyana? Ibu-Ibu Facebook Pengambil Alih 'Marxisme Indonesia' Ternyata Bukan Sekadar Pengen Viral
-
Jangan Panik! Begini Cara Kembali Mengaktifkan Akun Facebook yang Terblokir
-
Meta Bantah Paksa Pengguna Follow Trump: Ini Prosedur Standar Transisi Presiden!
-
Auto-Follow Trump? Pengguna Facebook dan Instagram Kaget Setelah Pelantikan!
News
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
San Diego Hills Memorial Park: Pemakaman Rasa Resort, Begini Sejarahnya
-
Momen Perpisahan: KKN-PLP Unila Tinggalkan Jejak Positif di Makmur Jaya
-
Sukses! KKN Unila Implementasi Nilai Pancasila di SDN 1 dan 2 Merbau Mataram
-
KKN Undip Buatkan Model Matematika Perkembangan Stunting di Desa Jatisobo
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?