Permintaan sepeda dikabarkan melonjak di tengah merebaknya wabah pandemi Covid-19 ini dan dirasakan langsung oleh sejumlah produsen sepeda lokal di dalam negeri. Chief Executive Officer PT Roda Maju Bahagia (RMB), Hendra mengaku mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga sebanyak dua kali lipat bila dibandingkan hari bulan-bulan biasanya.
Belum genap enam bulan, produsen sepeda yang memproduksi sepeda merek Element MTB, police bike, Camp, Ion, dan Capriolo sudah berhasil mendapatkan sekitar 50 persen realisasi penjualan dari total target volume yang ingin dikejar pada tahun ini dibulan kelima. Adapun target penjualan yang ingin dikejar oleh RMB adalah sebesar 300.000 unit.
Brand Director PT Insera Sena William Gozali mengatakan, kenaikan permintaan sepeda tidak hanya terpusat di kota-kota kecil. Besaran kenaikan permintaannya berbeda-beda. “Dari beberapa laporan dealer ada yang melonjak 200 persen, ada yang 100 persen, ada yang 50 persen, jadi sangat bervariasi,” dilansir dari Kontan.co.id
Lonjakan penjualan sepeda juga terjadi di took sepeda lalinnya di Solo. Pemilik Rukun Makmur, Meiko, menjelaskan penjualan sepeda jatuh pada awal pandemik Covid-19. Kemudian penjualan mulai bangkit sejak April 2020. Kini transaksi penjualan sepeda Rukun Makmur meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelum wabah virus Covid-19.
Rukun Makmur menjual satu sepeda dengan harga berkisar Rp 2 Juta per unit sampai Rp 50 juta per unit. Pembeli paling banyak membeli sepeda jenis gunung dan lipat dengan harga Rp 2 juta per unit sampai Rp 5 juta per unit.
Kenaikan tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di Amerika. Karlina Amkas dari Voice of America (VOA) Indonesia melaporkan penjualan sepeda di Amerika meningkat 50 persen termasuk kenaikan 30 persen fashionary bike dan tidak pernah terjadi dalam 20 tahun terakhir.
Dampaknya banyak toko-toko sepeda di Amerika yang tutup dikarenakan kekurangan stok sedangkan permintaan meningkat. Harganya pun menjadi mahal sekitar 600 hingga 1.500 US Dollar AS.
Diperkirakan terjadinya peningkatan yang pesat tersebut akibat masyarakat yang mulai bosan akibat berkurangnya aktivitas di luar rumah. Terlebih lagi dalam masa new normal membuat kebutuhan alternatif moda transportasi yang lebih aman digunakan.
Dengan bersepeda masyarakat selain bisa menghilangkan kejenuhannya mereka juga bisa berolahraga pada saat yang bersamaan. Serta manfaat positif lainnya. “Bersepeda jadi olahraga yang viral karena enggak ada kontak fisik dengan orang lain. Tidak seperti olahraga lain” Kata Aris, pemilik Toko Sepeda Kembar Jaya mengutip solopos.com
Dilansir dari Doktersehat.com berikut ini merupakan berbagai manfaat dari bersepeda dapat meningkatkan kualitas tubuh kita seperti menambah kekuatan otot, , menjaga berat badan ideal, menyehatkan tulang, merawat kondisi sendi, menyehatkan paru-paru, meningkatkan kekuatan otak, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan bersepeda kita juga bisa menurunkan berbagai resiko penyakit seperti, risiko kanker, risiko diabetes, mengatasi insomnia, dan mencegah penyakit jantung.
Selain berkaitan dengan fisik, bersepeda juga dapat meningkatkan Kesehatan mental dan meredam stres. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki gaya hidup aktif secara fisik memiliki tingkat kesejahteraan 32 persen lebih tinggi daripada orang yang tidak aktif.
Oleh: Fadhil Firmansyah – 1701618057 / Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Dikritik Komunitas Pesepeda, Gubernur DKI Pramono Anung Batal Gowes di JLNT Casablanca
-
Pemudik Sepeda Motor Maki Naik Tahun Ini, Menhub Ungkap Alasannya
-
Daftar Harga Motor Suzuki April 2025, Lengkap Matic hingga Sport
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Puncak Mudik Motor di Pelabuhan Ciwandan! Ini Strategi Atasi Kepadatan dari Menhub
News
-
Resmi Cerai, Ini 5 Perjalanan Rumah Tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven
-
Mahasiswa PPG FKIP Unila Asah Religiusitas Awardee YBM BRILiaN Lewat Puisi
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
Terkini
-
Snow White Dilarang Tayang di Lebanon Imbas Negara Asal Gal Gadot
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa