Di masa pandemi ini bukan hanya orang dewasa yang merasakan penat & stress karena aktivitas yang dilakukan tidak bisa dilakukan secara leluasa seperti biasanya, tidak terkecuali dengan anak-anak juga memerlukan hiburan supaya tidak merasa penat dan stress. Melalui kegiatan bermain bersama yang dilakukan mahasiswa UMM yang masuk dalam program kerja Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM-UMM) Kelompok 28 menjadi angin segar bagi anak-anak khususnya dari TPQ Al-Falah yang terletak di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, Kota Malang agar tetap semangat dalam belajar mengaji, sehingga dengan mengkombinasikan kegiatan bermain bersama setelah berakhirnya kegiatan mengaji, hal ini menjadi solusi agar anak-anak bisa tetap bahagia dimana hal tersebut juga sangat bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh karena terhindar dari stress.
“Dengan adanya kegiatan tersebut mengundang antusiasme dari anak-anak serta memperoleh dukungan dari para pengajar, sehingga hal seperti ini sangat memudahkan bagi kami para mahasiswa” Ucap Melisa Resi, selaku koordinator kelompok. Adapun kegiatan yang dijalankan dalam program pengabdian diantaranya: pemutaran film pendek anak-anak seperti nusa & rara dengan memberikan pertanyaan melalui pesan tersirat di dalam film, tebak-tebakan surat pendek, kaligrafi, dsb. Tentunya anak-anak akan lebih semangat ketika diberi hadiah, maka untuk memberikan apresiasi kepada mereka akan diberikan hadiah bagi yang berhasil menang.
Tujuan dengan diadakannya kegiatan tersebut selain sebagai sebagai hiburan juga untuk melatih daya ingat pada anak-anak untuk menghafal surat-surat pendek supaya nanti kedepannya terus ingat, selagi masih usia dini maka harus dibiasakan. Panitia berharap setelah kegiatan tersebut berakhir, antusiasme anak-anak untuk belajar mengaji terus ada, sekalipun program ini sudah berakhir. Terbukti dengan adanya program ini jumlah murid yang hadir cenderung bertambah, walaupun kenaikannya cukup sedikit. Namun, hal ini merupakan progress yang baik agar anak-anak ini menjadi generasi yang memiliki akhlakul karimah dan paham tentang agama yang dianutnya.
Artikel Terkait
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Jamie Carragher Tiba-tiba Melunak, Bujuk Mo Salah Balik Lagi ke Liverpool
-
Bongkar Taktik Aston Villa, Bikin Panik Arsenal dan Man City di Perebutan Gelar Premier League
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Pep Guardiola Pastikan James Trafford Tetap di Manchester City, Chelsea Gigit Jari
News
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Eks Menpora Beberkan Alasan Cerai, Bukan karena Davina Karamoy?
-
Mulai dari Rumah, Inilah 7 Cara Sederhana Menerapkan Green Living
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Kawula17 Dorong Orang Muda Aktif Mengawal Kebijakan Iklim
Terkini
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing
-
Menopause Bukan Akhir, tapi Transisi yang Butuh Dukungan
-
Rilis Trailer, Film Alas Roban Kisahkan Teror Mistis di Hutan Angker
-
Totalitas Tanpa Batas: Deretan Aktor yang Rela Ubah Penampilan Demi Peran