Kamis (24/08/2020), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 5 Gelombang 9 Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang di bimbing oleh Bapak Wasis, S.H., M.Si., M.Hum selaku Dosen Pembimbing lapangan.
Desa suatang keteban rutin mengadakan posyandu setiap satu bulan sekali. Dalam situasi pandemic seperti ini, mahasiswa UMM yang tergabung dalam kelompok 5 PMM ikut berpartisipasi dalam membantu melancarkan kegiatan desa tersebut. Mengikuti peraturan pemerintah yang telah memperbolehkan melakukan aktivitas di luar dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Warga Desa Suatang Keteban terlihat sangat antusias sekali, mengingat kegiatan posyandu sebelumnya ditiadakan karena situasi yang tidak mendukung, khususnya di Kecamatan Paser Belengkong yang saat ini telah memperbolehkan dan melonggarkan kegiatan seperti halnya kegiatan posyandu yang biasanya di lakukan setiap satu bulan sekali.
Mahasiswa UMM membantu kegiatan posyandu di desa Suatang Keteban bersama-sama dengan petugas Kesehatan Puskesmas Paser Belengkong dan Kader Posyandu di lingkungan Desa Suatang Keteban. Pemeriksaan anak usia 0-5 tahun yang terbagi menjadi beberapa tahapan. Dimulai dari mengukur berat badan, tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, memeriksa perkembangan dan permasalahan anak, dll. Khusus bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul vitamin A warna biru (100.000 SI). kegiatan postandu ini bertepatan dengan bulan Agustus, maka anak balita 12-59 memperoleh kapsul vitamin A warna merah (200.000 SI) yang diberikan setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).
Setelah melihat sendiri antuasias warga Desa Suatang Keteban yang turut hadir dalam kegiatan rutin desa yang sebelumnya sempat terhenti. Ketua PMM kelompok 5, Affan Rizki Ramadhan, berharap bahwa kegiatan posyandu ini akan terus berjalan lancar dan senang terhadap warga Desa Suatang Keteban yang menyadari akan pentingnya imunisasi terhadap anak mereka.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pria Disabilitas Tanpa Lengan jadi Tersangka, Polisi Klaim Kantongi Bukti Kuat Agus Buntung Cabuli 3 Mahasiswi
-
Siapa Menteri di Balik Mobil Pelat RI 26 yang Terobos Macet di Panglima Polim?
-
OPINI Siane Indriani: Tanggung Jawab Pemerintah dalam Penegakan dan Pemenuhan HAM di Era Presiden Prabowo
-
Rusia dan Iran Nyatakan Dukungan untuk Bashar al-Assad di Tengah Serangan Oposisi Suriah
-
Rusia Tuding Barat Manfaatkan Gencatan Senjata untuk Persenjatai Ukraina
News
-
Math Creation: Rahasia Angga Fuja Widiana Ubah Paradigma Siswa
-
Komunitas Petani Muda Jogja Dorong Generasi Muda Kembali Bertani
-
Dipuji Sheila Dara, Samsara Karya Garin Nugroho Jadi Film Pembuka JAFF 2024
-
Hadapi Dunia Kerja, HIMA Akuntansi UNJA Gelar Sharing Curriculum Vitae
-
Tantangan UMKM Prinxmas, Menyongsong Persaingan di Era Digital
Terkini
-
Ulasan Novel Tanpa Cahaya dan Cerita-Cerita Penjajahan dari Joseon
-
Review Webtoon WiraDelima, Definisi Kalau Cinta Ya Harus Buat Dia Bahagia!
-
Ulasan Pilot, Film Jo Jung Suk yang Dinanti tapi Mematahkan Ekspektasi
-
Ulasan Buku 27 Keajaiban Hidup: Sebuah Undangan untuk Menghargai Kehidupan
-
Spoiler Drama Korea The Tale of Lady Ok Episode 2: Identitas Lim Ji Yeon Terbongkar?