Rabu (07/10/2020), Saat ini Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung, membuat kondisi masyarakat di seluruh Tanah Air harus beradaptasi dengan lingkungan dan rutinitas baru. Kebiasaan seperti berkerumun dan kontak langsung dengan banyak orang serta jarang mencuci tangan menjadi suatu masalah besar yang dapat mengakibatkan penyebaran Covid-19 meningkat.
Pada era ini masyarakat sudah mulai melakukan kegiatan diluar rumah, maka Pemerintah sendiri telah menetapkan Era Adaptasi Kebiasaan Baru dengan melakukan aktivitas seperti biasanya masyarakat harus tetap menaati protokol Kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah.
Dalam hal ini maka Mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang tergabung dalam Kelompok 5 Gelombang 9 PMM (Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa) yang di bimbing oleh Bapak Wasis, S.H., M.Si., M.Hum selaku Dosen Pembimbing lapangan. Mempunyai program kerja yang dimana program sebelumnya melakukan sosialisasi melalui media cetak yaitu baliho, maka dalam program kerja selanjutnya ini akan sangat bermanfaat sekali untuk warga desa Suatang Keteban program tersebut ialah melakukan pembagikan masker dan sticker yang tujuannya melakukan pencegahan penularan Covid-19.
Pembagian masker dan sticker ini juga sudah di setujui oleh Bapak Jenal Abidin selaku Kepala Desa Suatang Keteban, saat pembagian masker dan sticker kami juga di dampingin langsung oleh Ibu Suripah selaku Sekretaris Desa. Pembagian ini kami juga melakukan kerja sama terhadap Ketua RT setempat agar dilanjutkan oleh beliau pembagian masker dan sticker terhadap warga desa sesuai dengan KK yang berada di RT 01, 02, 03 dan 04.
Dalam program pembagian masker dan sticker ini juga merupakan langkah kecil yang akan sangat berdampak besar serta memiliki tujuan agar warga desa tetap bersemangat dalam situasi saat ini dan tetap mengikuti protokol Kesehatan pemerintah. Hal ini sangat disambut baik oleh warga desa Suatang Keteban seperti halnya Ketua RT 04 beliau mengatakan “Wah ini bukan hal yang kecil tapi ini sangat bermakna bagi kami karena telah di perhatikan oleh adik-adik mahasiswa".
Kami berharap dengan pembagian masker dan sticker ini, warga desa Suatang Keteban tetap mematuhi protokol Kesehatan dengan memakai masker selalu saat keluar rumah, selalu mencuci tangan pakai sabun, tidak keluar rumah jika tidak begitu penting, meminum jamu tradisional yang bertujuan meningkatkan imunitas tubuh dan tetap jaga jarak serta tidak berkumpul dengan kapasitas orang yang banyak.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Petisi Beri Keadilan untuk Merince Kogoya Belum Dapat 100 Tanda Tangan, Bukan Karena Orang Papua!
-
5 Rekomendasi Rice Cooker Digital Hemat Listrik: Multifungsi, Harga Ramah Kantong
-
Transfer PSIM Yogyakarta Makin Ugal-ugalan, Kini Boyong Bek Timnas Tajikistan
-
Sengketa Blang Padang: Tanah Wakaf Sultan Aceh untuk Masjid Raya
-
Amien Rais Percaya Jokowi Punya Bunker Rahasia di Solo Buat Simpan Uang
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Sontek 4 Daily Outfit Minimalis ala IU, Biar Gaya Makin Modis Setiap Hari
-
Super Junior Siap Tunjukkan Sisi Keseksian Dewasa di Lagu Terbaru Say Less
-
Film House of Games Diremake, Gandeng Viola Davis Jadi Bintang Utama
-
Futsal Indonesia: Macan Asia Mengejar Mimpi Piala Dunia
-
Masuk List Calon 11 Pemain Terbaik AFC, Bagaimana Kiprah 5 Penggawa Indonesia di Ronde Ketiga?