Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Tika Maya Sari
Webtoon WiraDelima (Webtoon)

Pernah nggak sih kamu naksir kawan sekolah? Atau mungkin kamu pernah naksir kakak kelas? Kalau bicara soal naksir kakak kelas, ada lho satu webtoon seru nan menggemaskan ketika adek kelas nge-crush-in kakak kelasnya. Judulnya adalah WiraDelima.

WiraDelima adalah webtoon karya Kak Qoni yang mengadaptasi kehidupan murid SMA yang bergenre slice of life dan drama. Komik ini memiliki rating 15+ ya, dengan mengenalkan dua tokoh yaitu Wira dan Delima.

Wira adalah seorang siswa kelas 10 yang digambarkan bertampang manis dan cukup cerdas di sekolah. Bisa dibilang, dia ini adalah jejeran murid-murid teladan yang mengedepankan kerapian dan kedisiplinan di sekolah. Art-nya digambarkan memiliki vibes ceria, tetapi segera menjadi kikuk di hadapan crush-nya.

Kemudian Delima adalah siswi kelas 11 yang digambarkan memiliki tubuh mungil, dengan mata yang berbinar-binar. Dalam komik, dia selalu identik dengan jaket berwarna perpaduan biru dan kuning, dan hiasan ceri merah yang menjadi ciri khas author, yakni Kak Qoni. Delima memang mempunyai vibes positif dan terbilang cukup kalem menurutku.

So, WiraDelima memang mengisahkan perjalanan Wira yang naksir kepada kakak kelasnya yaitu Delima. Tentunya bukan tipe yang obsesif atau bad boy ya. Dia ini mencintai kak Delima dengan tulus dan the real gentleman sekali.

Karakter Wira mewujudkan rasa cintanya dengan cara konsisten menjaga Delima agar terus bahagia, dan tersenyum. Sebab, belakangan dijelaskan juga bahwa kakak kelas kesayangannya itu kerap mendapat hinaan dan bullyan verbal karena bertubuh mungil dan cenderung tidak terlalu tinggi. Bahkan pada penggambaran komik, Delima hanya setinggi dada Wira saja.

Sedangkan Wira sendiri harus sedia mendapat ledekan dari kawan-kawannya karena naksir kakak kelas yang yah, kembali ke bullyan kak Delima yang ‘mungil’ tadi.

Secara tersirat, komik WiraDelima mengajarkan kita bahwa cinta yang tulus itu tidak berpatokan pada fisik seseorang. Pun bahwa sejatinya fisik yang rupawan tidak akan mampu untuk mengalahkan karakter seseorang. Sehingga, disitulah wujud cinta sejati itu ada.

Meski tema dan ide cerita terbilang cukup klise, lagi-lagi kak Qoni berhasil membawa saya terhanyut lewat komik ini. Ditambah dengan art style beliau yang unik dan berciri khas, menurutku WiraDelima patut mendapat nilai 10 dari 10.

Ditutup dengan ending bahagia ketika Wira dan Delima mencapai jenjang rumah tangga, dan ketika mereka mampu menjaga komunikasi di sela-sela padatnya kerja. Beuh! Ini ending yang kusuka. So, kamu berminat baca?

Dijamin baper sih!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tika Maya Sari